Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin Bantah Terlibat Eksekusi Tentara Bayaran di Ukraina

Grup Wagner bantah terlibat eksekusi salah satu tentara bayarannya Yevgeny Nuzhin (55) di Ukraina yang telah membelot dari Rusia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin Bantah Terlibat Eksekusi Tentara Bayaran di Ukraina
AFP
Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala grup tentara bayaran Wagner Rusia,Yevgeny Prigozhin membantah terlibat dalam eksekusi salah satu pejuangnya di Ukraina.

Dilansir Al Jazeera, pekan lalu, Wagner menerima tautan video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria - diidentifikasi sebagai mantan tentara bayaran - dibunuh.

Pria tersebut menyatakan membelot pada September 2022 untuk berperang melawan Rusia.

Dalam rekaman itu, pria bernama Yevgeny Nuzhin (55) itu terlihat dengan kepala ditempel di dinding bata.

Pria itu mengatakan dia diculik di Kyiv pada 11 Oktober dan datang ke ruang bawah tanah.

“Kepala saya dipukul dan hilang kesadaran dan berputar-putar di ruang bawah tanah ini,” katanya.

Baca juga: Tentara Bayaran Wagner Dibunuh dengan Palu Godam setelah Membelot ke Ukraina

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan diadili."

Berita Rekomendasi

Dipukul dengan palu godam

Saat dia mengucapkan kata-kata itu, seorang pria tak dikenal dengan pakaian tempur di belakang Nuzhin terlihat memukulkan palu godam ke sisi kepala dan lehernya.

Nuzhin jatuh ke lantai dan pria tak dikenal itu memukul kepalanya lagi.

Video itu muncul di saluran Telegram Grey Zone, salah satu dari beberapa yang dikatakan media Rusia terkait dengan grup Wagner.

Rekaman itu diposting dengan judul, 'Palu balas dendam'.

Baca juga: Sekutu Putin sekaligus Pendiri Wagner Bertekad akan Terus Ikut Campur di Pemilu AS

Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Grup Wagner diyakini dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin (kanan), seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin. (AFP)

Prigozhin lantas dimintai untuk berkomentar terkait video eksekusi tersebut.

"Seekor anjing menerima kematian anjing dan melabeli Nuzhin sebagai 'pengkhianat," jelas pernyataan yang dirilis oleh juru bicaranya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas