Foto Kim Jong Un Gandeng Tangan Sang Putri, Pantau Peluncuran Rudal ICBM
Kim Jong Un tampak difoto tengah bergandengan tangan bersama putrinya ketika memantau peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memperkenalkan sang putri kepada dunia untuk pertama kalinya.
Kim Jong Un tampak menggandeng tangan bersama putrinya ketika memantau peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM).
Diwartakan Al Jazeera, kantor berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan pada Sabtu bahwa Kim Jong Un menghadiri uji tembak ICBM bersama dengan putri serta istri tercinta.
Foto-foto yang dirilis KCNA menjadi konfirmasi resmi pertama keberadaan putri Kim Jong Un.
Namun KCNA tidak menyebutkan nama gadis itu.
Kim Jong Un tampak menggandeng tangan gadis yang mengenakan mantel putih dan latar belakang foto mereka tampak rudal balistik antar benua (ICBM) Hwasong-17 yang besar.
Baca juga: Ngeri! Rudal Kim Jong Un Yang Baru Diluncurkan Bisa Mencapai Negerinya Joe Biden
Spekulasi tentang anak-anak Kim Jong Un
Kantor berita Yonhap Korea Selatan mengatakan pada Sabtu (19/11/2022), sebelum foto itu dirilis, berspekulasi bahwa Kim Jong Un dan Ri Sol Ju memiliki tiga anak yang lahir pada 2010, 2013, dan 2017.
Satu-satunya konfirmasi sebelumnya bahwa pasangan itu memiliki anak datang dari mantan bintang NBA Dennis Rodman, yang melakukan kunjungan pemurah ke Pyongyang pada 2013 dan mengklaim dia telah bertemu dengan putri Kim.
Setelah perjalanannya ke Korea Utara tahun itu, Rodman mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa dia telah menghabiskan waktu bersama Kim dan keluarganya.
Rodman mengaku menggendong bayi Kim Jong Un.
Baca juga: Tak Peduli Ultimatum AS, Kim Jong Un Kembali Tembakan Rudal Balistik
Dia juga menyebut Kim Jong Un memiliki bayi perempuan bernama Ju Ae, yang kini diperkirakan berusia sekitar 12 atau 13 tahun.
"Pemimpin Korea Utara adalah ayah yang baik", kata Rodman saat itu.
Upaya Pyongyang tunjukkan citra 'normal' Kim Jong Un