Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemindahan Bos Geng Picu Kerusuhan di Penjara Ekuador, 10 Napi Tewas Mengenaskan

Pemindahan tiga bos geng kejahatan memicu kerusuhan berdarah di penjara Ekuador hingga mengakibatkan 10 napi tewas.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pemindahan Bos Geng Picu Kerusuhan di Penjara Ekuador, 10 Napi Tewas Mengenaskan
AFP/RODRIGO BUENDIA
Anggota Tentara Ekuador menjaga pinggiran Penjara Litoral di Guayaquil, Ekuador, pada 4 November 2022. - Enam polisi terluka Kamis dalam kerusuhan penjara terbaru yang melanda Ekuador, kata para pejabat, ketika negara itu dicengkeram oleh kekerasan yang dituduhkan pada kelompok kejahatan terorganisir mengobarkan perang obat mematikan. Pemindahan tiga bos geng kejahatan memicu kerusuhan berdarah di penjara Ekuador hingga mengakibatkan 10 napi tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10 narapidana tewas dalam kerusuhan di penjara El Inca di Quito, Ibu Kota Ekuador.

Insiden kerusuhan ini dipicu keputusan pemerintah untuk memindahkan tiga bos geng kejahatan ke penjara dengan pengamanan yang lebih tinggi.

Dilansir Al Jazeera, bentrok para narapidana di dalam penjara El Inca pecah pada Jumat (18/11/2022).

Ini terjadi setelah pemerintah mengumumkan akan memindahkan sejumlah tahanan yang dicurigai menjadi dalang di balik kerusuhan yang terjadi sebelumnya, ke penjara dengan keamanan maksimum.

Menurut pernyataan kantor kepresidenan, salah satu tahanan yang relokasinya memicu kekerasan yakni pemimpin geng Los Lobos, Jonathan Bermudez.

Bermudez diduga mendalangi aksi pembunuhan di penjara El Inca sebelumnya.

Baca juga: Susah Pasang Infus Suntik Mati, Eksekusi Napi Pembunuhan di AS Ini Dibatalkan

Otoritas penjara mengatakan anggota organisasi kriminal Los Lobos melancarkan aksi kekerasan sebagai pembalasan atas pemindahan Bermudez.

Berita Rekomendasi

Komandan polisi, Victor Herrera mengatakan kepada awak pers bahwa penjara telah diamankan.

Petugas forensik juga sedang mengevakuasi mayat para korban tewas.

Herrera menyebut penyebab kematian diduga karena pencekikan.

Sejak Februari 2021, Ekuador telah mengalami delapan pembantaian penjara yang menewaskan sekitar 400 orang.

Kebanyakan korban tewas dipenggal atau dibakar.

Anggota Tentara Ekuador dan polisi berjaga di atap Penjara Litoral dalam menanggapi percobaan kerusuhan di Guayaquil, Ekuador, pada 4 November 2022. - Enam polisi terluka Kamis dalam kerusuhan penjara terbaru yang melanda Ekuador, kata para pejabat , karena negara itu dicengkeram oleh kekerasan yang dituduhkan pada kelompok kejahatan terorganisir yang mengobarkan perang narkoba yang mematikan. (Photo by Rodrigo BUENDIA / AFP)
Anggota Tentara Ekuador dan polisi berjaga di atap Penjara Litoral dalam menanggapi percobaan kerusuhan di Guayaquil, Ekuador, pada 4 November 2022. - Enam polisi terluka Kamis dalam kerusuhan penjara terbaru yang melanda Ekuador, kata para pejabat , karena negara itu dicengkeram oleh kekerasan yang dituduhkan pada kelompok kejahatan terorganisir yang mengobarkan perang narkoba yang mematikan. - Pemindahan tiga bos geng kejahatan memicu kerusuhan berdarah di penjara Ekuador hingga mengakibatkan 10 napi tewas. (Photo by Rodrigo BUENDIA / AFP) (AFP/RODRIGO BUENDIA)

Kerusuhan penjara yang dipimpin geng terakhir terjadi pada 8 November di Quito, di mana lima narapidana tewas.

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, mengatakan negaranya tidak akan terintimidasi oleh para pemimpin geng.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas