Ini Daftar Teror Mematikan Kelompok Al Shabaab Al Qaeda Somalia
Kelompok Al Shabaab Somalia afiliasi Al Qaeda telah melakukan rentetan teror mematikan di Somalia maupun Afrika.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Mereka angkat senjata dan menganggap kehadiran pasukan Uni Afrika dari Ethiopia ke Somalia sebagai invasi.
Sejak saat itu, kelompok jihad Salafi itu telah menjadi lawan utama pemerintah Somalia dalam perang saudara di negara tersebut.
Setelah kelompok itu mendapat tekanan pada awal 2010-an, kehilangan wilayah yang sebelumnya direbut, al-Shabaab menerapkan strategi teror dan pada 2012 berjanji setia kepada Al-Qaeda.
Nama al-Shabaab dikaitkan dengan berbagai serangan di Somalia maupun di luar negeri. Berikut ini lima peristiwa teror paling mematikan di Afrika.
KAMPALA, 11 Juli 2010
Pada 11 Juli 2010, dua bom bunuh diri terjadi di ibu kota Uganda, menargetkan orang banyak yang sedang menonton pemutaran Final Piala Dunia FIFA 2010.
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas tindakan tersebut, yang menyebabkan sedikitnya 74 orang tewas dan 85 luka-luka.
Ini adalah serangan pertama gerakan di luar Somalia, dilakukan sebagai pembalasan terhadap dukungan Uganda untuk Misi Uni Afrika penjaga perdamaian di Somalia (AMISOM).
MOGADISHU, 4 Oktober 2011
Sebuah truk berisi bahan peledak dikemudikan ke gerbang kompleks kementerian Pemerintah Federal Transisi pada 4 Oktober 2011.
Sedikitnya 100 orang tewas dan lebih dari 110 luka-luka akibat serangan itu. Al-Shabaab mengumumkan mereka melakukan pengeboman untuk membunuh pejabat pemerintah, pasukan Uni Afrika.
Kenyataannya, sebagian besar korban adalah pelajar dan orang tua mereka yang terkonsentrasi di sekitar lokasi kementerian, saat itu sedang menunggu kabar beasiswa belajar di Sudan dan Turki.
GARISSA, 2 April 2015
Al-Shabaab mengincar Kenya sepanjang 2011-2014 karena dianggap sama terlibat invasi ke Somalia di pasukan Uni Afrika.