13.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Rusia Menginvasi, Pasukan Kyiv Pernah Tewas 200 Orang per Hari
Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak mengatakan sekitar 13.000 tentara Ukraina tewas sejak Rusia menginvasi pada Februari.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak yang mengutip laporan para kepala militer mengatakan 10.000 hingga 13.000 tentara Ukraina telah tewas dalam perjuangan sembilan bulan negara itu melawan invasi Rusia.
Podolyak mencatat pasukan yang terluka lebih tinggi dan jumlah korban sipil "signifikan".
Pada titik-titik tertentu dalam perang, Ukraina mengatakan bahwa antara 100 dan 200 pasukannya tewas setiap hari di medan perang, membuat perkiraan Podolyak tampak konservatif.
"Kami memiliki angka resmi dari staf umum, kami memiliki angka resmi dari komando tertinggi, dan jumlahnya antara 10.000 dan 12.500-13.000 tewas," kata Podolyak kepada Channel 24 pada Kamis (1/12/2022) malam.
Militer Ukraina belum mengkonfirmasi angka tersebut dan itu adalah contoh langka dari seorang pejabat Ukraina yang memberikan hitungan seperti itu.
Ukraina biasanya bungkam tentang jumlah militernya yang tewas dan terluka karena khawatir mengungkapkan total akan memberi Rusia keuntungan militer.
Baca juga: Ukraina Klaim Rusia Gunakan Rudal Jelajah Kh-55 untuk Lemahkan Pertahanan Udara
Adapun jumlah resmi pertama diumumkan pada Agustus ketika panglima militer Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan 9.000 orang tewas.
Jumlah total yang terluka belum disebutkan.
Pada Rabu (30/11/2022), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memperkirakan 100.000 personel layanan Ukraina tewas atau terluka.
Bulan lalu, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa sebanyak 40.000 warga sipil Ukraina dan lebih dari 100.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka dalam perang sejauh ini.
Dia menambahkan itu adalah hal yang sama mungkin di sisi Ukraina.
Kantor hak asasi manusia PBB, dalam pembaruan mingguan terbaru yang diterbitkan pada hari Senin, mengatakan telah mencatat 6.655 warga sipil tewas dan 10.368 terluka, tetapi telah mengakui bahwa penghitungannya hanya mencakup korban yang telah dikonfirmasi dan kemungkinan jauh dari jumlah sebenarnya.
Pengumuman Ukraina tentang kematiannya setiap hari datang pada akhir musim semi dan awal musim panas, dan dilihat sebagai bagian dari kampanye Kyiv untuk dukungan militer barat.
Ukraina telah menyebutkan jumlah orang Rusia yang tewas sebanyak 90.090.