Tentara Rusia-Belarus Terus Latihan Tempur Bersama Antisipasi Perang Eropa
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan tentara Rusia dan Belarus terus berlatih tempur antisipasi eskalasi perang di Eropa.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Shoigu tiba di Minsk, Belarusia, untuk bertemu Khrenin pada hari sebelumnya.
“Menteri Pertahanan Belarusia dan Rusia menandatangani protokol perjanjian antara Belarusia dan Rusia tentang ketentuan bersama keamanan regional di bidang militer 19 Desember 1997," kata Valery Revenko dari Kemenhan Belarusia di akun Twitternya.
Menurut kantor berita Belarusia yang dikutip Russia Today, Minggu (4/12/2022), Shoigu dan Khrenin juga membahas isu-isu yang berkaitan dengan kerja sama militer dan militer-teknis bilateral,
Perjanjian 1997 mengatur perlindungan kepentingan nasional dan bersama Persatuan Belarusia dan Rusia terhadap ancaman militer potensial dan nyata.
Konflik di Nordik-Arktik
Sementara perkembangan lain, Rusia mempersiapkan scenario jika NATO terus melanjutkan penguatan pengaruh dan kekuatan mereka di Kawasan Baltik dan Nordik.
Musim semi lalu, Finlandia dan Swedia mengubah netralitas selama beberapa dekade dengan mengumumkan niat mereka untuk bergabung NATO.
Keputusan itu menandai perubahan sikap kedua negara Nordik itu menyusul operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Proses aksesi telah dicegah Turki karena Stockholm dan Helsinki memberi perlindungan dan dukungan pejuang Kurdi yang diklasifikasikan oleh Ankara sebagai “teroris”.
Kementerian Pertahanan Rusia telah menguraikan beberapa langkah konkret yang terpaksa diambil oleh militer Rusia jika dan ketika Finlandia dan Swedia menjadi anggota NATO.
“Ini tantangan paling mendesak bagi Federasi Rusia, yang akan membutuhkan penerapan serangkaian tindakan yang memadai,” sebuah makalah Kemenhan Rusia menggambarkan situasi terkait isu itu.
Perlunya "tindakan yang memadai" seperti itu terkait, pertama dan terutama, fakta begitu orang Nordik bergabung blok tersebut, lebih dari 1.000 km wilayah NATO akan muncul di perbatasan Rusia.
Setelah itu aliansi tersebut dapat mengerahkan peralatan militer, pasukan, dan sistem rudal taktis di sana yang akan mengancam industri militer dan infrastruktur transportasi di wilayah Arkhangelsk Rusia.
Makalah militer Rusia menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil oleh Angkatan Bersenjata Rusia sebagai tanggapan atas ancaman yang muncul.