Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Blok Ekonomi Baru Eurasia Bakal Akhiri Hegemoni Dolar Amerika

Uni Ekonomi Eurasia yang menjadi perluasan BRICS akan menggunakan sistem ekonomi dan pembayaran tanpa dolar Amerika.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Blok Ekonomi Baru Eurasia Bakal Akhiri Hegemoni Dolar Amerika
Pavel Golovkin / POOL / AFP
Presiden China Xi Jinping (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kiri), Presiden Brasil Jair Bolsonaro (tengah), Perdana Menteri India Narendra Modi (kedua dari kanan), dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kanan) menghadiri pertemuan dengan anggota Dewan Bisnis dan manajemen Bank Pembangunan Baru selama KTT BRICS di Brasilia, 14 November 2019. 

"Kami telah membuat kemajuan besar dan sekarang pekerjaan difokuskan pada sektor-sektor seperti perbankan, asuransi, dan pasar saham," kata Kovalyov kepada Izvestia.

Badan pengatur baru untuk sistem keuangan bersama EEU-BRICS yang diusulkan akan segera dibentuk.

Sementara itu, kerja sama perdagangan dan ekonomi antara EAEU dan BRICS telah meningkat 1,5 kali lipat pada paruh pertama 2022 saja.

Menurut Kovalyov di Forum Bisnis BRICS Moskow pekan lalu, porsi BRICS dalam total omzet perdagangan eksternal EAEU telah mencapai 30 persen.

Pada model yang dibangun ini sekali lagi terlihat kemajuan konvergensi tidak hanya BRICS dan EAEU tetapi juga lembaga keuangan yang sangat terlibat dalam proyek-proyek di bawah Jalur Sutra Baru, atau Belt and Road Initiative (BRI) yang dipimpin China.

Seolah-olah semua itu tidak cukup mengubah permainan, Presiden Rusia Vladimir Putin meningkatkan taruhannya dengan menyerukan sistem pembayaran internasional baru berdasarkan blockchain dan mata uang digital.

Proyek untuk sistem semacam itu baru-baru ini dipresentasikan pada Forum Ekonomi Eurasia ke-1 di Bishkek.

BERITA TERKAIT

Di forum tersebut, EAEU menyetujui rancangan perjanjian tentang penempatan lintas batas dan peredaran sekuritas di negara-negara anggota, dan mengubah peraturan teknis.

Langkah besar selanjutnya adalah mengatur agenda pertemuan penting Dewan Ekonomi Tertinggi Eurasia pada 14 Desember di Moskow.

Vladimir Putin akan hadir – secara langsung. Tidak ada yang lebih dia sukai selain membuat pengumuman yang mengubah permainan.

Semua langkah ini menjadi semakin penting karena terkait dengan perdagangan yang saling terkait dan meningkat dengan cepat antara Rusia, China, India, dan Iran.

Ada juga upaya Rusia membangun jaringan pipa baru untuk pasokan domestik maupun ekspor, terutama ke klien utama China.

Perlahan tapi pasti, menurut pepe Escobar, mulai muncul gambaran besar dari dunia retak yang tidak dapat diperbaiki.

Dunia yang menampilkan sistem perdagangan/sirkulasi ganda: satu akan berputar di sekitar sisa-sisa sistem dolar, yang lain sedang dibangun berpusat pada asosiasi BRICS, EAEU, dan SCO.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas