Militer Ukraina Mengaku Tembak Jatuh 14 Drone Serang Buatan Iran
Angkatan Bersenjata Ukraina menembak jatuh 14 drone serang buatan Iran pada Selasa malam hingga Rabu, katanya dalam pembaruan operasional hariannya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Zelensky kemudian bertemu dengan tentara yang terluka.
"Terima kasih atas kepahlawanan yang Anda pertahankan negara kami, kemerdekaan dan integritas teritorialnya, kebebasan dan kehidupan rakyat kami. Saya berharap Anda cepat sembuh," ucapnya.
Rusia lancarkan serangan di Zaporizhzhia
Rusia melancarkan serangan di wilayah Zaporizhzhia, menurut Oleksandr Starukh, kepala administrasi militer regional Zaporizhzhia, yang memposting foto di Telegram pada dini hari Selasa.
Serangan itu merusak infrastruktur penting dan bangunan tempat tinggal, katanya.
Baca juga: Mantan Perwira CIA : Ukraina Terus Coba Seret AS ke Perang Langsung Lawan Rusia
Pertukaran tahanan Rusia dengan Ukraina
Dikutip The Guardian, otoritas Rusia dan Ukraina mengkonfirmasi pertukaran 120 orang dalam pertukaran tahanan.
Menurut kementerian pertahanan Rusia, 60 prajurit dikembalikan dari "wilayah yang dikuasai Kyiv".
"Ukraina menerima 60 tahanan sebagai imbalan," kata Kepala Staf Kepresidenan Ukraina Andrii Yermak.
Permintaan penangguhan operasi dan rawat inap tidak penting karena pemadaman listrik
Kementerian Kesehatan Ukraina telah meminta otoritas regional untuk mempertimbangkan menangguhkan operasi dan rawat inap yang tidak penting karena pemadaman listrik.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-286: 4 Orang Tewas dalam Serangan Rusia
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan rumah sakit terus memberikan perawatan darurat.
Tetapi, pihak berwenang menyebut operasi yang dijadwalkan harus ditangguhkan sementara untuk meringankan beban sistem medis di tengah potensi pemadaman listrik di masa depan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)