Taiwan Siap Perkuat Kerja Sama di Bidang Keamanan dengan Jepang
Tsai berterima kasih kepada Koichi Hagiuda, kepala kebijakan Partai Demokrat Liberal (LDP)
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji akan memperkuat kerja sama di bidang keamanan dengan Jepang untuk memastikan kebebasan di kawasan Indo-Pasifik.
Meskipun Jepang dan Taiwan yang diklaim oleh China tidak memiliki hubungan diplomatik formal, tetapi kedua negara disebut memiliki hubungan tidak resmi yang erat. Selain itu, keduanya juga berbagi keprihatinan tentang China, terutama aktivitas militernya yang meningkat di kawasan itu.
Bertemu di kantor kepresidenan Taipei pada Sabtu (10/12/2022), Tsai berterima kasih kepada Koichi Hagiuda, kepala kebijakan Partai Demokrat Liberal (LDP), atas dukungan Jepang terhadap isu-isu keamanan di Selat Taiwan.
Baca juga: Khawatir Asia Pecah, Pentagon Peringatkan Xi Jinping Untuk Tak Serang Taiwan
"Kami telah melihat dalam beberapa tahun terakhir hubungan Taiwan-Jepang semakin dekat," kata Tsai, melansir Reuters.
“Ke depan, Taiwan akan terus memperdalam kerja sama dengan Jepang di berbagai bidang seperti keamanan dan bekerja sama untuk memastikan kebebasan, keterbukaan, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” tambahnya.
Secara terpisah, Hagiuda menyebut Taiwan sebagai sekutu dekat yang baik dengan nilai-nilai yang sama.
"Taiwan adalah mitra yang sangat penting dan teman yang berharga bagi Jepang, dengan siapa Jepang berbagi nilai-nilai mendasar seperti demokrasi liberal, hak asasi manusia, dan supremasi hukum, serta hubungan ekonomi yang erat dan pertukaran pribadi," ujar Hagiuda.
"Dalam konteks ini, bantuan dan kerja sama kami satu sama lain telah terbangun dari waktu ke waktu,” imbuhnya.
Adapun Hagiuda berada di Taipei untuk menghadiri forum yang berlangsung pada Minggu (11/12/2022) yang membahas tentang hubungan Taiwan-Jepang, dan dia memberi tahu Tsai bahwa dia juga akan memberikan penghormatan di makam mantan Presiden Lee Teng-hui.