Petinggi Kemenhan Kremlin: Pasukan Rusia Hancurkan 7 Pos Komando Tentara Ukraina
Pasukan Rusia menghancurkan tujuh pos komando tentara Ukraina dalam satu hari terakhir selama operasi militer khusus di Ukraina
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, melaporkan pasukan Kremlin menghancurkan tujuh pos komando tentara Ukraina dalam satu hari terakhir selama operasi militer khusus (invasi), Selasa (13/12/2022).
"Pesawat operasional-taktis, misil, dan pasukan artileri menyerang tujuh pos komando di wilayah permukiman Kislovka, Krakhmalyone, Berestovoe, dan Monachinovka di wilayah Kharkov, Georgiyevka, dan Vodyanoye di Republik Rakyat Donetsk dan Zhyoltaya Krucha di wilayah Zaporozhzhia," terangnya.
"Selain itu, pasukan Rusia menghancurkan 86 unit artileri di posisi tembak dan juga tenaga kerja dan paralatan militer di 172 area," kata juru bicara itu.
Dilansir TASS, artileri Rusia menimbulkan kerusakan pada unit tentara Ukraina dan tentara bayaran asing di daerah Kupyansk, menghilangkan lebih dari 40 militan.
"Lebih dari 40 prajurit dan militan Ukraina, dua kendaraan lapis baja tempur dan empat kendaraan bermotor hancur," lapor Konashenkov.
Ia menambahkan pasukan Rusia mengirimkan tembakan artileri dan serangan dengan sistem penyembur api berat di daerah Krasny Liman.
Serangan itu dimaksudkan untuk menggagalkan serangan balik oleh tiga kelompok penyerang Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-294: AS Puas dengan Mekanisme Batas Harga Minyak Rusia
Akibat serangan itu, dilaporkan ada korban dari pihak Ukraina sebanyak 50 orang.
Bergerak maju ke daerah Donetsk
Pasukan Rusia kemudian bergerak maju ke daerah Donetsk.
Kremlin menangkis tiga serangan balik tentara Ukraina.
Selain itu, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin juga melenyapkan lebih dari 30 tentara musuh dalam satu hari terakhir.
Pasukan Rusia menggagalkan upaya kompi infanteri bermotor Ukraina untuk melakukan serangan balik di daerah Donetsk selatan, melenyapkan sekitar 50 gerilyawan dalam satu hari terakhir.
Selain itu, pasukan Rusia menghancurkan depot amunisi tentara Ukraina di dekat komunitas Konstantinovka di Republik Rakyat Donetsk, tambah sang jenderal.