Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Chechnya Akui Bangga Putrinya Dijatuhi Sanksi Uni Eropa: Seluruh Barat Takut Padamu

Anak perempuan Ramzan Kadyrov, Aishat dan Karina, serta sepupunya, termasuk di antara orang-orang yang masuk daftar hitam sanksi Uni Eropa.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pemimpin Chechnya Akui Bangga Putrinya Dijatuhi Sanksi Uni Eropa: Seluruh Barat Takut Padamu
AFP/ALEXEY NIKOLSKY
Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow. - Anak perempuan Ramzan Kadyrov, Aishat dan Karina, serta sepupunya, termasuk di antara orang-orang yang masuk daftar hitam Uni Eropa. (Alexey NIKOLSKY/SPUTNIK/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku dia bangga dengan fakta bawa Uni Eropa (UE) menjatuhkan sanksi pada anak-anaknya.

Anak perempuan Ramzan Kadyrov, Aishat dan Karina, serta sepupunya, termasuk di antara orang-orang yang masuk daftar hitam.

"Kamu adalah putri kecilku yang rapuh, tetapi seluruh Barat takut padamu," katanya seperti dikutip TASS.

"Aku sangat bangga padamu, sayangku. Selamat datang di daftar hitam sanksi UE," tambahnya di saluran Telegramnya.

Unggahan Kadyrov menambahkan bahwa sanksi Barat menjadi faktor tambahan yang semakin menyatukan keluarganya.

Seperti diketahui, Uni Eropa memasukan 141 individu dan 49 badan hukum Rusia ke dalam daftar hitam pada Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Ramzan Kadyrov Ungkap 10 Ribu Tentara Chechnya Bertempur dalam Perang Rusia Vs Ukraina

Menteri, gubernur, anggota parlemen, selebritas, serta lima partai politik; termasuk United Russia, LDPR, A Just Russia, juga masuk dalam daftar sanksi tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Paket sanksi ke-9 untuk Rusia

Diwartakan sebelumnya, Duta Besar dari 27 negara anggota Uni Eropa menyetujui paket sanksi kesembilan terhadap Rusia.

"Duta Besar pada prinsipnya menyetujui paket sanksi terhadap Rusia sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan UE untuk Ukraina," kata Kepresidenan Republik Ceko di Dewan Eropa, Kamis (15/12/2022).

Entitas Rusia yang terancam sanksi UE

UE juga bermaksud untuk melarang penyiaran empat saluran TV Rusia dan membatasi ekspor teknologi dan komponen yang diperlukan untuk memproduksi drone ke Rusia, seperti diberitakan TASS.

Baca juga: Pemimpin Chechnya Berjanji Kirim Anak-anaknya yang Masih Remaja ke Medan Perang untuk Bantu Rusia

Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow. - Pemimpin orang kuat Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan pada 1 Maret bahwa orang-orang Chechen telah tewas dalam invasi Moskow ke Ukraina. Kadyrov, mantan pemberontak yang berubah menjadi sekutu Kremlin, telah memberikan dukungannya atas serangan Presiden Vladimir Putin di Ukraina, dengan mengirimkan para pejuangnya yang terkenal ke negara itu. (Alexey NIKOLSKY/SPUTNIK/AFP)
Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow. - Anak perempuan Ramzan Kadyrov, Aishat dan Karina, serta sepupunya, termasuk di antara orang-orang yang masuk daftar hitam sanksi Uni Eropa. (Alexey NIKOLSKY/SPUTNIK/AFP) (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

UE juga merencanakan kontrol ekspor pada produk-produk Rusia seperti bahan kimia, peralatan navigasi, empat outlet media Rusia, elektronik, dan komponen TI yang dapat digunakan oleh angkatan bersenjata, serta drone.

Individu Rusia yang terancam sanksi UE

Individu Rusia yang terancam sanksi UE termasuk menteri pemerintah, anggota parlemen, gubernur daerah, partai politik, dan angkatan bersenjata.

Di antaranya, anggota keluarga dan rekan Yury Kovalchuk, kenalan lama Presiden Vladimir Putin, serta kepala Chechnya Ramzan Kadyrov, menurut salah satu dokumen.

Sanksi UE juga berlaku bagi Valentina Tereshkova (astronot wanita pertama) dan Nikita Mikhalkov (aktris pemenang Oscar), seperti disebutkan oleh BNN Bloomberg.

Sementara itu, jajaran militer yang terkena sanksi yaitu personel militer yang terlibat dalam unit perencanaan rudal, hakim pengadilan konstitusional, pembantu ekonomi Putin Maxim Oreshkin, partai politik serta puluhan politisi lainnya, eksekutif media, pejabat militer dan entitas militer, termasuk garda nasional, angkatan bersenjata, dan direktorat intelijen utamanya.

Baca juga: Ramzan Kadyrov Disebut Inginkan Putin Segera Rebut Semua Kota di Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik

Sebelumnya, paket sanksi Rusia itu sempat ditahan berhari-hari karena ketidaksepakatan oleh beberapa negara UE, seperti diberitakan Euro News.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Yunita)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas