Inggris Rilis Uang Kertas Baru yang Tampilkan Potret Raja Charles III
Uang kertas baru ini akan mulai beredar pada pertengahan 2024. Uang kertas baru ini tidak berubah dari desain uang kertas yang saat ini beredar.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bank of England merilis gambar uang kertas pertama yang menampilkan potret Raja Charles III pada hari ini, Selasa (20/12/2022).
Uang kertas baru ini akan mulai beredar pada pertengahan 2024. Uang kertas polimer 5 poundsterling, 10 poundsterling, 20 poundsterling dan 50 poundsterling yang baru akan menampilkan potret raja Inggris tersebut di bagian depan dan di bagian tembus pandang uang kertas itu.
Namun, uang kertas baru ini tidak berubah dari desain uang kertas yang saat ini beredar.
Baca juga: Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Umumkan Bantuan Militer 304 Juta Dolar untuk Ukraina
“Ini adalah momen penting, karena Raja adalah raja kedua yang tampil di uang kertas kami,” kata Gubernur Bank of England Andrew Bailey dalam sebuah pernyataan, yang dilansir dari CNBC.
Pembuat resmi koin Inggris, Royal Mint, pada 30 September meluncurkan cetakan resmi Raja Charles III yang akan muncul di koin negara itu.
Koin 50 pence menunjukkan rupa Raja Charles III yang dibuat oleh pematung Inggris Martin Jennings.
Sesuai dengan tradisi kerajaan, potret Raja Charles III menghadap ke kiri, berlawanan arah dengan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.
Sebuah prasasti Latin di sekitar potret raja Inggris itu diterjemahkan sebagai "Raja Charles III, Dengan Rahmat Tuhan, pembela Iman".
Royal Mint telah bertanggung jawab untuk menggambarkan raja dalam koin Inggris selama lebih dari 1.100 tahun sejak Alfred the Great.
Charles menjadi raja pada September, menggantikan ibunya yang meninggal pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun.
Baca juga: Harry dan Meghan Markle Diminta Tak Hadiri Penobatan Raja Charles Jika Tidak Suka Keluarga Kerajaan
Ratu Elizabeth II meninggal setelah berkuasa selama 70 tahun. Direktur Royal Mint, Kevin Clancy, mengatakan mendiang ratu Inggris itu telah muncul di lebih banyak koin daripada raja Inggris lainnya.
"Selama tahun-tahun mendatang akan menjadi umum bagi orang untuk menemukan koin dengan gambar Yang Mulia dan Ratu Elizabeth II dalam uang kembalian mereka," katanya.
Sementara itu, koin dan uang kertas yang menampilkan potret mendiang ratu akan terus menjadi alat pembayaran yang sah di Inggris.