Pasukan Pakistan Bebaskan Petugas yang Disandera Taliban Pakistan, 33 Militan Tewas
Pasukan Pakistan membebaskan petugas yang disandera Taliban Pakistan. Penggerebekan ini menewaskan 33 tahanan Taliban Pakistan di Bannu, Pakistan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Pasukan Khusus Pakistan telah mengambil kesempatan untuk merebut kembali pusat kontraterorisme di Bannu pada pukul 12.30 waktu setempat.
Ketika penggerebekan, terlihat asap hitam mengepul sesaat setelah dua ledakan terdengar.
Tembakan itu terdengar selama kurang lebih dua jam.
Sebelumnya, Taliban Pakistan mengklaim telah menahan setidaknya delapan personel keamanan.
Dalam pesan video yang beredar di media sosial, para penyandera menuntut mereka diterbangkan ke Afghanistan, dikutip dari India Today.
Mereka juga mengancam akan membunuh petugas jika perjalanan aman mereka tidak diatur.
Pasukan Pakistan sebelumnya meminta 33 tahanan Taliban Pakistan untuk menyerah sebelum penyerbuan, namun menolak.
Asif mengatakan 15 pasukan keamanan Pakistan terluka dalam operasi hari Selasa (20/12/2022).
Dia mengatakan ada 33 penyandera dan semuanya dibunuh oleh pasukan keamanan dalam operasi itu.
Baca juga: Jurnalis Pakistan Tewas Tertembak di Kenya, Diduga Pembunuhan Berencana
Sebagai tambahan informasi, Taliban Pakistan telah meningkatkan serangannya setelah mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan pada November lalu.
Pakistan dan Taliban Pakistan telah terlibat dalam konflik selama bertahun-tahun, seperti diberitakan BBC Internasional.
Taliban Pakistan muncul pada tahun 2007 dan sempat ditekan oleh operasi militer pada tahun 2014, sebelum muncul kembali.
Kelompok teroris ini terpisah dari Taliban Afghanistan.
Namun, Taliban Pakistan menjadi lebih aktif sejak Afghanistan menyetujui kesepakatan damai dengan AS pada tahun 2020 dan menguasai Afghanistan tahun 2021 lalu.
Kedua kelompok ini berbagi ideologi Islam garis keras.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Taliban