TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/12/2022) malam waktu setempat.

Dalam kunjungan ke luar negeri pertamanya sejak invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota parlemen AS karena mengirim bantuan militer ke negaranya.

Pada kesempatan tersebut, Zelensky juga mengajukan lebih banyak bantuan dari Barat.

"Apakah itu cukup? Sejujurnya, tidak juga," ucapnya, seperti dikutip Forbes.

Zelensky naik ke podium diikuti dengan tepuk tangan dari Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi yang berdiri di belakangnya.

Menyampaikan pidato berbahasa Inggris yang berapi-api, diselingi tepuk tangan, Zelensky memuji pasukan Ukraina karena menahan serangan pasukan RUsia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-302: Zelensky Berpidato di Depan Kongres AS

"Uang Anda bukanlah sedekah," ucap Zelensky, seperti dikutip The New York Times.

“Ini adalah investasi dalam … keamanan dan demokrasi global.”

Dia juga menyoroti pertarungan dapat mencapai titik balik tahun depan.

Kemudian, Zelensky mengaku tidak mengharapkan Washington mengerahkan pasukannya untuk melawan Rusia.

Zelensky pun berjanji bahwa Ukraina mampu mengoperasikan pesawat dan tank buatan AS.

Seperti diketahui, pemerintahan Joe Biden mengirimkan tank canggih untuk mendukung Ukraina.

Baca juga: AS akan Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina, Termasuk Peluru Artileri, Roket dan Amunisi Tank

Menurutdefense.gov,berikut ini sejumlah bantuan militer yang dikirim Amerika untuk Ukraina:

1. Pendanaan untuk memperbarui rudal pertahanan udara HAWK untuk dimasukkan dalam paket penarikan presiden di masa mendatang.