Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kota Shanghai Diminta Rayakan Natal di Rumah karena Lonjakan Kasus Covid-19

Pemerintah Kota Shanghai meminta warga agar merayakan libur Natal di rumah demi menghindari penularan akibat lonjakan kasus Covid-19.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Warga Kota Shanghai Diminta Rayakan Natal di Rumah karena Lonjakan Kasus Covid-19
China Daily/VCG
Warga Shanghai berbelanja di sebuah supermarket di Kota Shanghai, China, 13 April 2016. Pemerintah Kota Shanghai meminta warga agar merayakan libur Natal di rumah demi menghindari penularan akibat lonjakan kasus Covid-19 di China ada pelonggaran pembatasan oleh Pemerintah. 

Otoritas kesehatan nasional China pada Sabtu melaporkan 4.128 kasus infeksi Covid-19 bergejala setiap hari, dan tidak ada kematian selama empat hari berturut-turut.

Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat bahwa hampir 37 juta orang mungkin telah terinfeksi Covid dalam seminggu terakhir ini, mengutip perkiraan dari otoritas kesehatan utama pemerintah.

Hotline darurat di Taiyuan di provinsi utara Shanxi menerima lebih dari 4.000 panggilan sehari, kata outlet media lokal pada hari Sabtu.

Pihak berwenang Taiyuan mendesak warga untuk menghubungi nomor tersebut hanya untuk keadaan darurat medis, dengan mengatakan panduan tentang Covid tidak termasuk dalam cakupan hotline.

Seorang pejabat kesehatan di Qingdao mengatakan kota pelabuhan itu mengalami sekitar 500.000 infeksi Covid-19 setiap hari, lapor media pada hari Jumat.

Di Wuhan, pusat kota tempat Covid muncul tiga tahun lalu, media melaporkan pada Jumat bahwa gudang darah lokal hanya memiliki 4.000 unit, cukup untuk bertahan dua hari.

Repositori meminta orang-orang untuk "menyingsingkan lengan baju dan menyumbangkan darah."

Berita Rekomendasi

Laporan Khomarul Hidayat | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas