Populer Internasional: Suasana Natal di Ukraina - Pembunuh Berantai The Serpent Kembali ke Prancis
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya suasana Natal di Ukraina tanpa gemerlap lampu warna-warni.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Natal pertama di Ukraina di tengah peperangan, hanya ada lampu berwarna biru dan kuning sebagai tanda belasungkawa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyampaikan pidatonya agar warganya bertahan menghadapi serangan Rusia saat Natal.
Sementara itu, seorang terpidana pembunuhan, Charles Sobhraj, kembali ke Perancis setelah hampir dua dekade berada di balik jeruji besi di Nepal.
Selengkapnya, berikut kumpulan berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Ukraina Rayakan Natal Tanpa Gemerlap Lampu, Hanya Warna Redup Biru dan Kuning Tanda Belasungkawa
Baca juga: Rubel Digital Diluncurkan sebelum Akhir Tahun, Bank Rusia Siap Berinovasi
Tak seperti perayaan Natal di tahun sebelumnya, kali ini kawasan alun – alun Sophia Square di Kiev terlihat gelap gulita tanpa dihiasi gemerlap lampu dan pohon Natal besar.
Sebelum invasi Rusia menyerang Ukraina, puluhan ribu bola lampu menghiasi sudut pohon Natal setinggi 12 meter yang diletakan di tengah Sophia Square.
Tak hanya itu iringan alunan musik juga turut disetel untuk menyambut keceriaan masyarakat yang datang ke alun-alun.
Akan tetapi di tahun ini perayaan Natal disambut dengan air mata, akibat tragedi perang yang menewaskan jutaan warga Ukraina.
Gemerlap lampu yang biasa dipasang kini diganti dengan cahaya redup berwarna biru kuning sebagai bentuk belasungkawa masyarakat atas korban insiden perang.
Sang Wali Kota, Vitali Klitschko, menjelaskan bahwa pemasangan pohon Natal bersahaja yang diberinya nama “Pohon Tak Terkalahkan”, sengaja dipasang untuk merayakan perjuangan warga Ukraina dalam menghadapi serangkaian serangan militer Rusia yang telah menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur energi.
2. Zelenskyy Sampaikan Pesan Natal yang Menantang, Setelah Serangan Rusia