Mengenal Jenis-jenis Badai Salju Musim Dingin
Lebih dari 8.000 penerbangan di Amerika Serikat telah dibatalkan sejak Jumat lalu karena badai salju yang dimulai dari Arktik.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara saat ini dilanda musim dingin yang ditandai dengan munculnya badai dan menyebabkan puluhan orang tewas.
Badai musim dingin ini antara lain terjadi di Amerika Serikat, Mongolia dan Jepang.
Badai musim dingin di AS telah menyebabkan sedikitnya 28 orang tewas dan sekitar 380.000 rumah serta bisnis beroperasi tanpa listrik di seluruh AS.
Lebih dari 8.000 penerbangan telah dibatalkan sejak Jumat lalu karena badai salju yang dimulai dari Arktik.
Di Jepang, sedikitnya 17 orang tewas dan 110 lainnya luka-luka akibat hujan salju lebat yang melanda negara itu.
Hujan salju yang parah telah melanda Jepang bagian utara dan barat sejak 17 Desember lalu.
Apa saja jenis badai musim dingin?
Badai di mana curah hujan turun sebagai salju disebut sebagai badai salju. Di musim dingin, sebagian besar presipitasi terbentuk sebagai salju di dalam awan karena suhu di puncak badai cukup dingin untuk membuat kepingan salju.
Kepingan salju adalah kumpulan kristal es beku yang terbentuk saat uap air mengembun menjadi tetesan air dan membeku.
Kristal es ini saling menempel saat jatuh ke tanah, membentuk kepingan salju.
Jika suhu udara tetap pada atau di bawah 0 derajat Celcius atau 32 derajat Fahrenheit antara awan dan tanah, presipitasi akan turun sebagai salju.
Namun jika udara di dekat tanah berada di atas titik beku, curah hujan akan mencair dan membentuk hujan atau hujan beku.
Badai salju dianggap sebagai jenis badai salju yang parah dan dijelaskan lebih detail di bawah ini.
Badai salju