Penularan Covid-19 di Jepang Meningkat, Ada 215.964 Kasus Baru
Kasus infeksi harian Covid-19 mencapai rekor tertinggi di Prefektur Ibaraki mencapai 5.075 kasus.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang mengkonfirmasi munculnya 215.964 kasus baru virus corona (Covid-19) pada Rabu kemarin, dengan jumlah harian naik sekitar 9.500 dari minggu sebelumnya dan melampaui 200.000 untuk hari kedua secara berturut-turut.
Menurut situs Nippon.com, Kamis (29/12/2022), kasus infeksi harian mencapai rekor tertinggi di Prefektur Ibaraki mencapai 5.075 kasus, lalu Prefektur Mie dengan 4.956 kasus, Prefektur Wakayama untuk 2.389 kasus dan Prefektur Oita dengan 3.041 kasus.
Kematian baru akibat virus ini berjumlah 412 di seluruh negeri pada hari itu, melebihi angka 400 untuk hari kedua berturut-turut.
Totalnya termasuk 31 di Hokkaido, 28 di Prefektur Kanagawa dan 23 di Tokyo. Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 secara nasional yang sakit parah turun 5 dari hari sebelumnya menjadi 577.
Di Tokyo, 20.243 kasus infeksi baru pun dilaporkan, angkanya turun sekitar 940 dari seminggu sebelumnya.
Baca juga: Pemerintah Jepang Berencana Turunkan Status Covid-19 ke Level 5 pada Maret 2023
Diantaranya ada 47 pasien dengan gejala parah di bawah kriteria pemerintah metropolitan Tokyo, angka ini turun dua dari hari sebelumnya.