Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-310: Rudal Ukraina Jatuh di Wilayah Belarusia
Kantor berita Belarus milik negara BelTA melaporkan bahwa rudal S-300 Ukraina jatuh ke wilayah Belarus, Dubes Ukraina pun dipanggil ke Minsk.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kantor berita Belarus milik negara BelTA melaporkan rudal S-300 Ukraina jatuh ke wilayah Belarus.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Ukraina dipanggil ke Kementerian Luar Negeri di Minsk untuk menerima protes resmi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarus mengatakan pendaratan rudal di tanah Belarusia merupakan situasi sangat serius.
Simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-310 berikut ini, dikutip dari The Guardian:
Rudal S-300 Ukraina mendarat di Belarusia
Kantor berita BelTA yang dikelola negara Belarus, melaporkan rudal S-300 Ukraina telah jatuh ke wilayah Belarus.
Baca juga: Serangan Rudal Masif Rusia Hantam Ukraina, Hancurkan Kyiv, Odesa, hingga Kharkiv
Diwartakan Guardian dalam pembaruan langsungnya, Kementerian pertahanan Minsk sedang menyelidiki apakah sistem pertahanan udara Belarus telah menembak jatuh roket atau salah tembak.
Peristiwa itu terjadi antara pukul 10 dan 11 pagi (0700-0800 GMT) - sekitar waktu Rusia menembakkan sejumlah rudal ke arah Ukraina.
BelTA mengatakan rudal yang mendarat di Belarus itu berasal dari wilayah Ukraina.
Mereka menerbitkan foto yang dikatakannya sebagai bagian dari rudal S-300 yang tergeletak di ladang pertanian kosong.
BelTA mengatakan belum ada informasi mengenai korban jiwa.
Belarusia memanggil Dubes Ukraina
Duta Besar (Dubes) Ukraina dipanggil ke Kementerian Luar Negeri di Minsk untuk menerima protes resmi.
Baca juga: Rusia Optimis Menang Perang di Ukraina, Intensifkan Serangan di Wilayah yang Dianeksasi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarus mengatakan pendaratan rudal di tanah Belarusia merupakan situasi sangat serius.
Gelombang serangan rudal melintasi Ukraina
Rusia meluncurkan gelombang serangan rudal melintasi Ukraina pada Kamis (29/12/2022) pagi.
Angkatan udara Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 54 rudal jelajah bersayap Rusia dari 69 yang diluncurkan ke Ukraina dari Rostov di Rusia, Laut Kaspia, dan Laut Hitam.
Zelensky akui sebagian wilayah Ukraina mengalami pemadaman listrik
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengakui bahwa sebagian besar wilayah mengalami pemadaman listrik setelah rentetan serangan rudal Rusia.
Baca juga: Rusia Sita 666 Kg Ganja di Bangunan Kandang Sapi Wilayah yang Direbut dari Ukraina
Zelensky menuturkan kerusakan akan lebih buruk tanpa pertahanan udara yang "heroik".
Dalam pidato video hariannya, Zelensky menyebut komando udara di Ukraina tengah, selatan, timur dan barat memukul mundur 54 rudal Rusia dan 11 drone selama salah satu serangan udara terbesar Rusia sejak memulai perang pada Februari.
3 orang di Ibu Kota Kyiv terluka kena puing-puing rumah
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, menyatakan bahwa tiga orang diketahui terluka di ibu kota, termasuk seorang gadis berusia 14 tahun.
Dua orang telah diselamatkan dari sebuah rumah pribadi yang terkena puing-puing.
Klitschko mengatakan 40 persen konsumen ibu kota tanpa listrik setelah serangan rudal.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Ajukan 10 Poin Damai, Rusia Sebut itu Upaya Diplomasi 404
Roma janjikan dukungan untuk Ukraina
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, berjanji bahwa Roma akan terus membantu upaya perang Kyiv dan dia akan berkunjung sebelum akhir Februari.
Inggris berikan bantuan untuk Ukraina
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan Inggris akan memberikan £2,3 miliar bantuan ke Ukraina pada tahun 2023.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)