Kamar Mayat Penuh, 11 Jenazah di Papua Nugini Diletakkan di Gudang hingga Mulai Membusuk
Kamar mayat penuh, 11 jenazah di Papua Nugini diletakkan di gudang hingga mulai membusuk karena cuaca tropis. Jumlah mayat terus bertambah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 11 mayat di Papua Nugini hampir membusuk di Rumah Sakit Umum Port Moresby.
Dalam video yang tersebar di internet, memperlihatkan 11 mayat di ranjang susun dan tandu di gudang.
Mereka ditempatkan di kamar mayat sementara karena kamar mayat penuh, seperti diberitakan News Break, Selasa (3/1/2023).
Gudang tempat mayat diletakkan itu tidak memiliki AC yang layak dan jendela serta pintunya terbuka.
Mayat ditinggalkan di sana untuk diambil oleh keluarga atau sampai ada ruang tersedia di kamar mayat.
Baca juga: Sesosok Mayat Perempuan Mengapung di Kali Anyar Jebres Solo, Kondisi Perut Jadi Sorotan
Pria yang mengambil video tersebut menjelaskan dalam bahasa Pidgin berapa lama mayat-mayat itu ditinggalkan di luar.
“Beberapa jenazah di sini, saat ini, telah berada di sini selama empat atau lima hari, ini adalah waktu Natal dan Tahun Baru, mereka tidak tiba begitu saja, beberapa di antaranya sudah membusuk,” katanya, dikutip dari Ridge Euro.
Mayat-mayat itu membusuk dengan cepat karena cuaca tropis.
Saat pria itu sedang mengambil, jenazah lain dibawa masuk oleh anggota keluarga.
Menanggapi video tersebut, Rumah Sakit Umum Port Moresby mengatakan dalam sebuah pernyataan, kamar mayat itu tidak dapat menerima jenazah lagi.
Dikatakan bahwa kamar mayat sangat ramai, terutama karena kerabat gagal mengambil jenazah tepat waktu.

Baca juga: Gadis 17 Tahun di India Bunuh Ibunya dengan Bantuan Pacar, Sembunyikan Mayat di Kolong Tempat Tidur
Akan ada pemakaman massal
Dikatakan akan ada pemakaman massal minggu depan dan 20 jenazah menunggu untuk dibawa ke kamar mayat.
Rumah sakit mengatakan pemerintah akan mencoba mengatasi masalah ini pada tahun 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.