TRIBUNNEWS.COM - Saham Asia naik tajam didorong oleh harapan investor akan kebangkitan China dari pandemi Covid-19.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik naik satu persen menyentuh level tertinggi empat bulan pada perdagangan pagi.

Nikkei 225 Jepang melonjak dari level terendah selama tiga bulan.

Dikutip Al Jazeera, China sebelumnya mendadak memberlakukan pembatasan ekstra ketat pada perjalanan dan aktivitas yang dinilai dapat menyebarkan virus.

Banyak rumah duka dan rumah sakit mengaku keawalahan, tetapi di saat bersamaan investor berharap begitu gelombang infeksi berlalu, kehidupan dan konsumi dapat kembali normal.

Baca juga: China akan Buka Perbatasan dengan Hong Kong Mulai Akhir Pekan Ini

"Pembukaan kembali China memiliki dampak besar... di seluruh dunia," kata ahli strategi investasi di DBS Bank Singapura, Joanne Goh.

Dia menerangkan, pembukaan kembali Beijing tidak hanya mendorong pariwisata dan konsumi tetapi juga dapat meredahakn beberapa krisis rantai pasokan yang terjadi selama 2022 kemarin.

Namun, Goh mengingatkan bahwa pasti akan ada gangguan selama proses tersebut.

"Kami beri waktu enam bulan untuk menyesuaikan dengan proses," jelasnya.

Upaya bank sentral China

Lebih jauh, bank sentral China menegaskan akan meningkatkan dukungan pembiayaan untuk memacu konsumsi domestik dan proyek investasi utama serta mendukung pasar real estat yang stabil.

Baca juga: China Mau Impor Batu Bara Australia, Sektor Energi Ambruk 4 Persen Bikin IHSG Longsor

Saham-saham e-commerce dan konsumen termasuk di antara yang memperoleh keuntungan terbesar di Hong Kong.

Saham-saham tersebut telah mengangkat Hang Seng 2 persen ke level tertinggi enam bulan.

Sementara harapan pembukaan kembali telah mendorong yuan China ke level tertinggi empat bulan dan mendukung saham dan mata uang regional.

Yuan naik sekitar 0,2 persen menjadi 6,8750 pada Kamis.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)