Anak Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, 3 Polisi Tewas dalam Kerusuhan di Meksiko
Anak kartel narkoba El Chapo ditangkap di Culician, Sinaloa, Meksiko. Anggota geng yang marah membuat kerusuhan yang menewaskan 3 polisi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Tiga anggota pasukan keamanan tewas dalam bentrokan di negara bagian Sinaloa setelah penangkapan seorang putra gembong narkoba terkenal Meksiko, El Chapo, Kamis (5/1/2023).
Putra El Chapo, Ovidio Guzman-Lopez diduga sebagai pemimpin mantan kartel ayahnya.
Ovidio Guzman-Lopez ditangkap di Jesús Maria di Kotamadya Culiacán, negara bagian Sinaloa, Meksiko pada Kamis (5/1/2023) pukul 6.20 pagi.
Ia lalu dipindahkan ke Mexico City.
Setelah penangkapan Ovidio Guzman-Lopez, anggota geng El Chapo yang marah membuat blokade jalan, membakar kendaraan, dan menyerang bandara setempat.
Dua pesawat terkena tembakan dalam kerusuhan itu.
Baca juga: 24 Narapidana di Meksiko Berhasil Kabur saat Kerusuhan Penjara Cereso No 3, 14 Orang Tewas
Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan di tiga bandara Sinaloa karena kerusuhan itu.
Gubernur negara bagian Sinaloa mengatakan sebelumnya 18 orang telah dirawat di rumah sakit, seperti
diberitakan BBC Internasional.
Ovidio Guzman-Lopez dijuluki "The Mouse".
Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval menuduh ia memimpin faksi kartel Sinaloa ayahnya yang terkenal.
Kartel narkoba El Chapo adalah salah satu organisasi perdagangan narkoba terbesar di dunia.
Ayah Ovidio Guzman-Lopez, Joaquín "El Chapo" Guzmán menjalani hukuman seumur hidup di AS setelah dinyatakan bersalah pada tahun 2019 atas perdagangan narkoba dan pencucian uang.
Persidangan El Chapo mengungkapkan beberapa detail brutal tentang bagaimana kartel narkoba Meksiko beroperasi.
Operasi pengawasan enam bulan untuk menangkap anak El Chapo mendapat dukungan dari pejabat AS.
Baca juga: Presiden Baru Peru Rombak Kabinet di Tengah Meningkatnya Ketegangan dengan Meksiko