Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-317: Kyiv Tolak Usulan Gencatan Senjata Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak seruan RUsia untuk gencatan senjata selama Natal gereja Ortodoks pada 7 Januari 2023.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak seruan Rusia untuk gencatan senjata selama Natal gereja Ortodoks pada 7 Januari 2023.
Kyiv mengatakan perintah itu merupakan tipuan untuk menghentikan kemajuan pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur.
Berbicara bahasa Rusia dengan tegas, Zelensky menyebut Moskow berulang kali mengabaikan rencana perdamainan Ukraina, Kamis (5/1/2023).
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-317 berikut ini, dikutip dari The Guardian.
Rusia minta gencatan senjata waktu Natal Ortodoks
Baca juga: AS Kirim 50 Tank Bradley ke Ukraina Dalam Paket Senjata Terbaru Senilai 2,8 Miliar Dolar AS
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak seruan RUsia untuk gencatan senjata selama Natal gereja Ortodoks pada 7 Januari 2023.
Gencatan senjata 36 jam
Presiden Rusia, Vladimir Putin menginstruksikan Menteri Pertahanannya, Sergei Shoigu untuk memberlakukan gencatan senjata selama 36 jam di sepanjang garis kontak di Ukraina, mulai Jumat-Sabtu (6-7/1/2023).
"Pasukan Rusia harus menahan tembakan selama 36 jam untuk memungkinkan orang di daerah konflik merayakan Natal Ortodoks," kata Putin.
Amerika skeptis dengan seruan gencatan senjata Rusia
Departemen Luar Negeri AS menyatakan skeptis atas pengumuman gencatan senjata Putin.
Baca juga: Ukraina Tolak Gencatan Senjata Vladimir Putin saat Natal Gereja Ortodoks di Moskow, Rusia
Jerman Pasok baterai pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina
Gedung Putih mengumumkan Jerman akan bergabung dengan Washington dalam memasok baterai pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina.
AS klaim Kepala Wagner Rusia tertarik untuk ambil kendali garam dan gipsum dekat kota Bakhmut
Amerika Serikat (AS) percaya bahwa sekutu Putin, Kepala Grup Wagner Yebgeny Prigozhin tertarik mengambil kendali garam dan gipsum dari tambang di dekat Bakhmut.
Gedung Putin menuturkan, ada indikasi bahwa motif moneter mendorong Rusia dan Prigozhin atas Bahkmut.
Baca juga: Erdogan Yakinkan Vladimir Putin Tempuh Gencatan Senjata untuk Akhiri Perang dengan Ukraina
Menteri Ekonomi Jerman sebut negaranya sediakan senjata untuk Ukraina
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck menilai pemerintah mengambil keputusan yang baik dengan menyediakan senjata untuk Ukraina, Kamis (5/1/2023).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)