Iran Eksekusi Mati 2 Pria yang Dituduh Bunuh Anggota Paramiliter saat Protes
Iran mengeksekusi mati 2 pria yang dituduh membunuh seorang anggota paramiliter saat protes pada 3 November 2022, buntut dari kematian Hadis Najafi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Iran eksekusi mati empat orang
Sebelumnya, Iran telah mengeksekusi dua pria lainnya bernama Mohsen Shekari (23) dan Majidreza Rahnavard (23) dieksekusi dalam kasus yang terkait dengan protes pada Desember 2022, dikutip dari Al Jazeera.
Keduanya mendapat hukuman gantung.
Majidreza Rahnavard dieksekusi di depan umum dari derek konstruksi di Masyhad.
Mereka dihukum karena moharebeh atau berperang melawan Tuhan.
Pengadilan tidak mengizinkan mereka yang diadili untuk memilih pengacara mereka sendiri atau bahkan melihat bukti yang memberatkan mereka.
Total hukuman mati yang telah dilaksanakan di Iran selama protes ini adalah 4 orang.
Baca juga: AS Beri Sanksi ke Iran karena Kekerasan dan Eksekusi Mati Demonstran saat Protes Anti-Pemerintah
Lebih dari 500 orang tewas dalam protes di Iran
Kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran mengatakan setidaknya 517 pengunjuk rasa telah tewas.
Selain itu, lebih dari 19.200 orang telah ditangkap, seperti diberitakan NPR.
Protes dimulai pada 16 September 2022, ketika Amini yang berusia 22 tahun meninggal setelah ditangkap oleh polisi moralitas Iran karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat Republik Islam.
Protes menandai salah satu tantangan terbesar bagi teokrasi Iran sejak revolusi 1979.
Pasukan keamanan Iran telah menggunakan peluru tajam, tembakan burung, gas air mata dan pentungan untuk membubarkan pengunjuk rasa, menurut kelompok hak asasi manusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Protes di Iran