Meksiko Tunda Ekstradisi Putra El Chapo, Ovidio Guzman ke AS setelah Bentrok yang Tewaskan 29 Orang
29 orang tewas dalam bentrok kartel narkoba Sinaloa pasca penahanan putra El Chapo. Meksiko menunda ekstradisi Ovidio Guzman ke AS.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hakim federal Mexico City menunda ekstradisi putra kartel narkoba El Chapo, ke Amerika Serikat karena kerusuhan kartel narkoba Sinaloa, Sabtu (7/1/2023).
Putra El Chapo, Ovidio Guzman Lopez ditangkap di Jesús Maria di Kotamadya Culiacán, negara bagian Sinaloa, Meksiko pada Kamis (5/1/2023) pukul 6.20 pagi.
Ia lalu dipindahkan ke Mexico City untuk menjalani proses hukum sebelum diekstradisi ke AS.
Setelah penangkapan Ovidio Guzman, kerusuhan terjadi karena anggota kartel narkoba Sinaloa tidak terima dengan penangkapan Ovidio Guzman Lopez.
Sejumlah 29 orang tewas dalam kerusuhan kartel narkoba Sinaloa, Meksiko setelah penangkapan putra El Chapo ini.
Baca juga: Anak Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, 3 Polisi Tewas dalam Kerusuhan di Meksiko
Kerusuhan kartel narkoba Sinaloa Meksiko
Setelah penangkapan Ovidio Guzman Lopez di Kota Culiacán pada hari Kamis, kekacauan meletus di kota itu.
Pihak berwenang meminta warga mengungsi akibat bentrokan di beberapa daerah.
Penangkapan Ovidio Guzman Lopez merupakan hasil dari operasi panjang yang melibatkan 200 pasukan khusus, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval, Jumat (6/1/2023).
Pejabat lokal mendesak warga untuk berlindung di rumah saat bentrokan dengan anggota kartel di berbagai bagian kota.
Setidaknya 19 tersangka anggota geng dan 10 personel militer tewas dalam bentrokan kekerasan di negara bagian Sinaloa, Meksiko.
Tidak ada kematian atau cedera warga sipil yang dilaporkan.
Baca juga: Gembong Narkoba Tse Chi Lop yang Dijuluki El Chapo Asia Diekstradisi ke Australia
Ovidio Guzman Lopez dipindah ke penjara dengan keamanan ketat
Setelah meletusnya kerusuhan kartel narkoba Sinaloa, pihak berwenang Meksiko memindahkan Ovidio Guzman Lopez ke penjara dengan keamanan maksimum.
Sebuah kendaraan lapis baja digunakan untuk memindahkan Ovidio Guzman Lopez ke Mexico City pada hari Kamis (5/1/2023), seperti diberitakan The New York Post.
Anggota geng yang marah di Culiacán, Los Mochis, dan Guasave membuat penghalang jalan, membakar kendaraan, dan menembaki bandara setempat.
Ovidio Guzman Lopez akan sidang di Meksiko sebelum ekstradisi
Pemerintah AS sedang memproses ekstradisi Ovidio Guzman Lopez atas kasus perdagangan narkoba.
AS telah menawarkan hingga $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Ovidio Guzman Lopez, yang disebut anggota senior Kartel Sinaloa.
Pada hari Kamis (5/1/2023), Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengonfirmasi ada surat perintah penangkapan di AS tertanggal 19 September 2019.
Namun, ia mengatakan kemungkinan ekstradisi Ovidio Guzman Lopez tidak akan segera karena formalitas undang-undang tersebut, seperti diberitakan CNN Internasional.
Saat ini, Ovidio Guzman Lopez sedang menjalani proses hukum di Meksiko.
Menurut jaringan Televisa dan media Meksiko lainnya, hakim federal lainnya kemudian memerintahkan Ovidio Guzman Lopez menjalani sidang di penjara federal dengan keamanan maksimum Altiplano tempat dia ditahan.
Kemudian, ia akan tinggal selama 60 hari penahanan preventif untuk tujuan ekstradisi ke AS.
Baca juga: Istri Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara
Ovidio Guzman Lopez pernah ditangkap
Ovidio Guzman sebelumnya ditangkap oleh otoritas federal pada Oktober 2019.
Namun, ia dibebaskan atas perintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut, seperti diberitakan BBC Internasional.
Ayah Guzmán, "El Chapo", telah melarikan diri dari penjara Altiplano pada 11 Juli 2015 melalui terowongan sepanjang satu mil yang menampilkan sepeda motor di jalurnya.
Dia kemudian ditangkap dan dihukum di AS empat tahun kemudian atas 10 dakwaan, termasuk terlibat dalam kejahatan berkelanjutan, perdagangan narkoba dan tuduhan senjata api.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun dan diperintahkan untuk membayar penyitaan $12,6 miliar.
Guzmán bersaudara mewarisi bisnis kartel narkoba Sinaloa
Negara bagian Sinaloa adalah rumah bagi salah satu organisasi perdagangan narkoba terkuat di dunia, Kartel Sinaloa, di mana El Chapo adalah pemimpinnya.
Departemen Luar Negeri AS menulis bahwa penyelidikan penegakan hukum menunjukkan bahwa Ovidio Guzman Lopez dan saudaranya, Joaquín Guzmán-López, mewarisi banyak hasil narkotika.
"Mereka mulai menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk membeli mariyuana di Meksiko dan kokain di Kolombia," Departemen Luar Negeri Meksiko.
"Mereka juga mulai membeli efedrin dalam jumlah besar dari Argentina dan mengatur penyelundupan produk tersebut ke Meksiko saat mereka mulai bereksperimen dengan produksi methamphetamine.”
Kakak beradik itu juga diduga mengawasi sekitar 11 laboratorium metamfetamin di negara bagian Sinaloa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait El Chapo