Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Perusahaan besar Jepang Inpex Geothermal Development Co., Ltd. (Inpex) telah memasuki proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Rajabasa di Provinsi Lampung, Indonesia sejak Rabu (4/1/2023).

Dengan investasinya di Lampung, di mana Sumitomo Corporation dan lainnya juga telah  melakukan investasi di proyek yang sama di Rajabasa Lampung.

"Kami mengakuisisi 31,45 persen saham dengan nilai sekitar 1,5 miliar USD di sebuah perusahaan bisnis lokal PT Supreme Energy Rajabasa. Salah satu pemegang saham adalah Engie SA  sebuah perusahaan energi besar Prancis. Jumlah akuisisi tidak dapat kami ungkapkan. Ini adalah proyek panas bumi keempat di negara ini. 　Inpex membelinya dari Global Developments B.V. anak usaha Engie SA," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (5/1/2023).
　
Proyek ini telah mengkonfirmasi potensi sumber daya panas bumi pada tingkat tertentu melalui survei permukaan dan survei geofisika, dan lainnya.

"Ke depan, jika sumber daya panas bumi yang cukup untuk pengembangan dikonfirmasi melalui kegiatan eksplorasi,  kami akan berkontribusi pada perluasan wilayah bisnis panas bumi negara yang diharapkan nantinya."

Selain itu, INPEX Geothermal Development telah membuka kantor Jakarta pada 10 Oktober 2022. 

"Kami akan secara aktif mempromosikan bisnis panas bumi di dalam negeri dan sekitarnya."

Dalam "Strategi Jangka Panjang dan Rencana Pengelolaan Jangka Menengah (INPEX Vision@2022) yang diumumkan pada 9 Februari 2022, "Kami telah menetapkan memperkuat dan memprioritaskan energi terbarukan sebagai salah satu inisiatif kami di lima bidang net zero."

"Kami akan mengakselerasi usaha kami dalam bisnis pembangkit listrik panas bumi yang dapat memanfaatkan teknologi yang dikembangkan dalam pengembangan minyak dan gas bumi. Kami akan terus memenuhi tanggung jawab kami untuk pengembangan energi dan pasokan yang stabil, dan bekerja secara aktif untuk mengubah struktur energi untuk berkontribusi pada realisasi masyarakat bersih nol karbon pada tahun 2050."

Eksplorasi lebih jauh akan dilakukan mulai tahun 2023 dan seterusnya

"Melalui INPEX Geothermal Development Co., Ltd., kami mengakuisisi 31,45 persen saham PT Supreme Energy Rajabasa, perusahaan pengelola proyek ini, dan memasuki pasar."

Eksplorasi, pengembangan, produksi dan pembangkit listrik sumber energi panas bumi seperti uap dan air panas dan penyediaan dan penjualan listrik dan panas, serta pengoperasian, pemeliharaan dan pemeriksaan fasilitas bisnis  tersebut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.