TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Pertama Administrasi Kepresidenan Rusia, Sergey Kiriyenko mengatakan banyak investor tertarik mengembangkan kota baru di wilayah Kherson yang dikuasai Moskow.

"Wilayah Arabat Spit menurut saya unik dalam hal kombinasi faktor alam dan terapeutik," ucapnya kepada wartawan, seperti dikutip TASS.

"Pasti akan ada kawasan resor, tapi menurut saya tidak hanya itu," imbuhnya.

"Ada banyak peluang untuk pengembangan; pertanian dan ilmu pengetahuan teknologi modern," paparnya.

Baca juga: Ukraina Jatuhkan Sanksi ke Puluhan Artis dan Tokoh Masyarakat Rusia

Kiriyenko menambahkan pihak terkait harus memberikan membuka lowongan kepada para arsitek, penduduk lokal, perusahaan lokal, dan investor yang datang.

"Sudah sangat banyak yang tertarik untuk datang dan berinvestasi dalam pembangunan, infrastruktur, hunian," bebernya.

Sebelumnya, Gubernur wilayah Kherson, Vladimir Saldo mengumumkan pembangunan kota baru sebanding dengan Mariupol dalam hal kecepatan.

Saldo mencatat, lokasi yang dipilih untuk pembangunan tersebut memiliki kondisi lingkungan yang baik.

Sementara itu, konstruksi akan melibatkan pembuatan infrastruktur yang semuanya baru.

Menurut Saldo, kota baru itu direncanakan menampung 30.000 orang.

Baca juga: Ukraina Jatuhkan Sanksi pada Penyanyi Opera Anna Netrebko dan Tokoh Publik Lainnya

Rusia tembaki Kherson

Pasukan Rusia membombardir wilayah Kherson 39 kali pada Jumat (6/1/2023), menurut Gubernur Yaroslav Yanushevych.

Bangunan tempat tinggal dan bangunan stasiun pemadam kebakaran diserang.

Dikutip The Guardian, ada tujuh warga sipil terluka dalam insiden terebut.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)