Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-324: Ratusan Warga Sipil Terjebak di Soledar
Ratusan warga sipil masih terperangkap di Soledar. Gambar satelit yang diambil oleh Maxar Technologies menunjukkan kehancuran di kota tambang garam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pada Kamis (12/1/2023), pasukannya yang mempertahankan Bakhmut dan Soledar akan menyediakan senjata yang dibutuhkan untuk menahan pasukan Rusia.
Sebelumnya Ukraina mengatakan pasukannya bertempur untuk mempertahankan kendali atas kota-kota industri yang sekarang hancur.
Sementara itu, tentara bayaran Rusia, Wagner Group mengklaim telah mengambilalih Soledar, kota yang dikenal dengan tambang garam dan gipsum.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-324 berikut ini, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Populer Internasional: Granat Aktif di Tubuh Tentara Ukraina - Raja Terakhir Yunani Meninggal Dunia
Zelensky akan sediakan senjata yang diperlukan pasukan Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya yang mempertahankan Bakhmut dan Soledar akan menyediakan senjata yang dibutuhkan untuk menahan pasukan Rusia.
Ratusan warga sipil terperangkap di Soledar
Ukraina juga mengatakan, ratusan warga sipil masih terperangkap di Soledar.
Sementara itu, pertempuran masih berlanjut.
Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan kepada TV Ukraina bahwa 599 warga sipil tetap bertahan di Soledar, di antara termasuk 15 anak.
Kondisi mereka saat ini tidak dapat dievakuasi.
Baca juga: Granat Aktif Bersarang di Tubuh Tentara Ukraina, Dokter Militer Lakukan Operasi Bedah
Ukraina bantah Rusia kepung Soledar
Militer Ukraina membantah bahwa pasukan Rusia telah mengepung dan menangkap Soledar.
"Pasukan Ukraina bertahan saat pertempuran sengit berlanjut di kota itu," kata wakil menteri pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, Kamis (12/1/2023).