Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Apartemen Dnipro Naik jadi 44 Orang

Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di sebuah gedung apartemen di Dnipro telah meningkat menjadi 44 orang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Apartemen Dnipro Naik jadi 44 Orang
Facebook/General Staff of the Armed Forces of Ukraine
Apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia menghantamnya. Selama hari 14 Januari 2023, Rusia meluncurkan total 3x serangan udara dan sekitar 50x serangan rudal di wilayah Ukraina. Jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan sementara adalah 14 orang dan kemungkinan akan bertambah. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Dnipro, Ukraina, Borys Filatov, mengatakan korban tewas akibat serangan rudal Rusia di sebuah gedung apartemen meningkat menjadi 44 orang.

"Sudah 44 (orang) meninggal,” kata Borys Filatov dalam sebuah postingan Facebook.

Pada Selasa (17/1/2023), otoritas derah mengungkapkan tubuh seorang anak ,termasuk yang baru, dievakuasi dari puing-puing.

Al Jazeera tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban tewas.

Dikutip dari CNN, Filatov tidak segera membeberkan usia tiga jenazah lainnya yang telah ditemukan sejak saat itu.

Seperti diketahui sebelumnya, Rusia melakukan dua serangan roket massal di Ukraina pada Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Chelsea Gelontorkan 100 Juta Euro atau Rp 1,6 Triliun untuk Dapatkan Mykhaylo Mudryk dari Ukraina

Serangan tersebut menghancurkan sebuah blok apartemen di Kota Dnipro.

Sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Berita Rekomendasi

Puluhan masih hilang, tulis pejabat kota Gennadiy Korban di Telegram pada Senin (16/1/2023).

Zelensky sebut pasukan Rusia melakukan kejahatan perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan oleh Moskow adalah "kejahatan perang".

Pada pidatonya Senin malam, Zelensky berjanji akan menyeret pelaku penyerangan ke pengadilan.

Baca juga: Menteri Pertahanan Jerman Mundur dari Jabatan, Tak Kuat dengan Tekanan Berlin dan Ukraina

Tim penyelamat bekerja di bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal, di Dnipro pada 16 Januari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Menurut laporan Layanan Darurat Negara, pada pukul 1 siang tanggal 16 Desember, 40 orang meninggal, termasuk 6 anak; 75 orang terluka, termasuk 14 anak; 39 orang berhasil diselamatkan, termasuk 6 anak; nasib 34 orang masih belum diketahui.
Tim penyelamat bekerja di bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal, di Dnipro pada 16 Januari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Menurut laporan Layanan Darurat Negara, pada pukul 1 siang tanggal 16 Desember, 40 orang meninggal, termasuk 6 anak; 75 orang terluka, termasuk 14 anak; 39 orang berhasil diselamatkan, termasuk 6 anak; nasib 34 orang masih belum diketahui. (vitali matokha / AFP)

Dikutip dari The Guardian,Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada Senin, mengatakan lebih dari 7.000 warga sipil tewas di Ukraina sejak invasi Rusia.

Badan tersebut mengonfirmasi 7.031 kematian warga sipil dan yakin jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas