Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Protes Reformasi Peradilan di Israel

Protes tersebut diadakan di Universitas Ibrani di Yerusalem, Universitas Tel Aviv, Universitas Haifa dan puluhan lembaga pendidikan lainnya pada Senin

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Protes Reformasi Peradilan di Israel
AFP/JACK GUEZ
Seorang mahasiswa Israel dengan tatoo puisi cinta arab (kiri) ikut serta dalam protes menentang pemerintahan baru sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, di kampus Universitas Tel Aviv, pada 16 Januari 2023. (Photo by JACK GUEZ / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Ribuan mahasiswa mengadakan aksi protes di seluruh wilayah Israel untuk menentang reformasi peradilan yang baru saja diusulkan pemerintah.

Protes tersebut diadakan di Universitas Ibrani di Yerusalem, Universitas Tel Aviv, Universitas Haifa dan puluhan lembaga pendidikan lainnya pada Senin kemarin.

Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (17/1/2023), pada saat yang sama, beberapa mahasiswa pun mengadakan aksi alternatif lainny untuk mendukung rencana pemerintah.

"Kami para mahasiswa tidak akan tinggal diam, mengingat likuidasi sistem peradilan yang berbahaya. Ini adalah perjuangan untuk masa depan kami melawan pemerintah yang atas nama tirani mayoritas mengancam untuk menginjak-injak demokrasi. Dan kemudian, tanpa kendali merusak kesetaraan dan kebebasan banyak kelompok dalam populasi Israel. Kami bertekad untuk menghentikan kegilaan ini, dan ini baru permulaan," kata Protes Mahasiswa, sebuah organisasi baru yang telah memulai beberapa aks protesnya.

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Dua Pria Bersenjata Palestina di Tepi Barat

Surat kabar Haaretz pun mengutip pihak berwenang yang mengatakan bahwa empat mahasiswa di Universitas Ibrani di Yerusalem ditangkap setelah memblokir jalan dan menolak untuk mematuhi instruksi polisi.

Sebelumnya pada 4 Januari lalu, Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin meluncurkan paket reformasi hukum yang akan membatasi otoritas Pengadilan Tinggi dan memberikan kontrol kabinet atas pemilihan hakim baru.

BERITA TERKAIT

Perombakan ini pun memicu kritik publik dan aksi gelombang protes.

Pada Sabtu lalu, sekitar 80.000 warga Israel turun ke jalanan Tel Aviv untuk memprotes rencana reformasi peradilan yang diperebutkan.

Unjuk rasa serupa pada pekan lalu dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas