Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-329: Upaya Penyelamatan di Dnipro Selesai, Korban Tewas 45 Orang

Upaya pencarian dan penyelamatan para korban di puing-puing serangan rudal Rusia di gedung apartemen kota Dnipro berakhir.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-329: Upaya Penyelamatan di Dnipro Selesai, Korban Tewas 45 Orang
Facebook/General Staff of the Armed Forces of Ukraine
Apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia menghantamnya. - Upaya pencarian dan penyelamatan para korban di puing-puing serangan rudal Rusia di gedung apartemen kota Dnipro berakhir. Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-329 berikut ini. 

Rusia telah mengumumkan akan membuat "perubahan besar" pada angkatan bersenjatanya dari 2023-2026.

Selain perubahan administratif, Kementerian Pertahanan mengatakan akan memperkuat kemampuan tempur angkatan laut, kedirgantaraan, dan pasukan rudal strategisnya.

Sedikitnya 9.000 warga sipil tewas selama invasi Rusia ke Ukraina

Lebih dari 9.000 warga sipil, termasuk 453 anak-anak, telah tewas di Ukraina sejak invasi Rusia Februari lalu menurut Ukraina.

Belanda akan menawarkan rudal Patriot ke Ukraina

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-325: IAEA akan Awasi Fasilitas Nuklir Ukraina

Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte telah memberi tahu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa Belanda akan menawarkan rudal Patriot ke Ukraina.

"Belanda akan bergabung dengan AS dan Jerman dalam mengirimkan sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina," kata Rutte kepada Biden di Gedung Putih.

Berita Rekomendasi

Biden berterima kasih kepada Rutte karena "sangat mendukung" atas dukungannya untuk Ukraina.

Mantan komandan tentara bayaran Rusia Grup Wagner yang minggu lalu mencari suaka di Norwegia

Seorang mantan komandan tentara bayaran Rusia Grup Wagner yang minggu lalu mencari suaka di Norwegia.

Andrey Medvedev (26) berbicara tentang bagaimana dia "takut akan nyawanya".

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-324: Ratusan Warga Sipil Terjebak di Soledar

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok militer bayaran Rusia, Wagner, kabur ke perbatasan Norwegia guna mencari perlindungan, setelah menolak memperbarui kontrak untuk melanjutkan perang di Ukraina.
Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok militer bayaran Rusia, Wagner, kabur ke perbatasan Norwegia guna mencari perlindungan, setelah menolak memperbarui kontrak untuk melanjutkan perang di Ukraina. (The Moscow Times)

Medvedev mengatakan dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan Guardian bahwa di Ukraina dia telah menyaksikan pembunuhan singkat para pejuang Wagner yang dituduh oleh komandan mereka sendiri tidak mematuhi perintah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas