5 Kasus Pembunuhan Berantai Paling Kejam Selain Kasus Wowon Bekasi-Cianjur
Kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur menghebohkan publik. Korbannya berjumlah 9 orang.
Editor: Hasanudin Aco
4. Harold Shipman (1946–2004)
Pembunuh berantai yang satu ini adalah seorang dokter. Ia secara brutal telah membunuh 218 pasiennya.
Sebagai seorang dokter yang sering membuka praktik, Shipman bisa menjadi pembunuh yang tak mencurigakan.
Setelah sekian lama, aksi kejinya ini diketahui ketika ia dicurigai terlibat dalam kasus-kasus pembunuhan pasiennya.
Ia mengaku bahwa para korban meninggal saat tidur.
Padahal, menurut penyelidikan, banyak dari mereka yang justru meninggal pada siang hari.
Tak hanya itu, Shipman sering kali meminta sejumlah besar sertifikat kremasi.
Akhirnya, Shipman dipenjara dan meninggal karena bunuh diri pada tahun 2004.
5. Andrei Chikatilo (1936–1994)
Pembunuh berantai yang terakhir berasal dari Rusia.
Andrei Chikatilo diketahui telah melakukan pelecehan seksual, membunuh, dan memutilasi lebih dari 50 wanita muda dan anak-anak.
Korban termudanya bahkan baru berusia sembilan tahun.
Chikatilo membunuh korbannya dengan menusuk dan menyayat mereka dengan pisau.
Pria itu, mengaku membunuh para korban untuk memuaskan hasrat seksualnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.