Rusia Ancam akan Pakai Senjata Nuklir jika NATO Kirim Tank dan Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Rusia peringatkan serangan nuklir jika NATO mengirim tank dan rudal jarak jauh ke Ukraina. Dmitry Peskov mengatakan konflik berpotensi meningkat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Negara Barat akan Kirim Senjata ke Ukraina
Pada hari Jumat (20/1/2023), Amerika Serikat akan mengumpulkan sekutunya di pangkalan udaranya di Ramstein, Jerman.
Merekan akan melakukan pembicaraan baru untuk mendukung Ukraina secara militer.
Kepala pertahanan AS, Lloyd Austin, akan menjadi tuan rumah pertemuan koordinasi tersebut.
"Kami akan memperbarui komitmen bersatu kami untuk mendukung pertahanan Ukraina untuk jangka panjang," katanya.
Namun, Lloyd Austin tidak menyebutkan senjata jenis apa yang akan dikirim ke Ukraina.
Baca juga: Kepala Polisi Ukraina Ihor Klymenko Jadi Menteri Dalam Negeri Sementara
Rusia akan Hancurkan Senjata dari Barat
Mitra Barat khawatir Ukraina dapat menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang jauh di dalam wilayah Rusia atau Krimea, meskipun Ukraina berjanji tidak akan melakukannya.
Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, mengatakan Rusia akan membalas jika Ukraina menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menargetkan Rusia atau Semenanjung Krimea.
“Ini harus menjadi jelas bagi semua orang: Tidak peduli senjata apa yang dipasok Amerika atau NATO ke rezim Zelensky, kami akan menghancurkannya,” kata Antonov, seperti dikutip dari The Moscow Times.
"Tidak mungkin mengalahkan Rusia."
"Retorika AS atas Ukraina menjadi semakin agresif," tambahnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.