Legenda Sprinter Jamaika Usain Bolt Kena Tipu 12,7 Juta Dolar AS
Usain Bolt, kehilangan dana sebesar 12,7 juta dolar AS dari rekeningnya di sebuah perusahaan investasi swasta di Jamaika.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, KINGSTON - Peraih delapan medali emas Olimpiade, Usain Bolt, kehilangan dana sebesar 12,7 juta dolar AS dari rekeningnya di sebuah perusahaan investasi swasta di Jamaika.
Pengacara Bolt, Linton P Gordon, mengatakan saat ini pihak berwenang di Jamaika sedang menyelidiki kasus penipuan ini.
Sementara Bolt baru mengetahui saldo akun rekeningnya di Stocks and Securities Ltd (SSL) yang berbasis di ibu Kota Jamaika, Kingston, telah menyusut secara misterius pada minggu lalu.
Baca juga: Usain Bolt Punya Anak Kembar, Beri Nama Anak Kembarnya Thunder dan Saint Leo
Linton P Gordon mengatakan pada Jumat (20/1/2023), akun rekening Bolt yang memiliki dana 12,8 juta dolar AS sekarang hanya tersisa 12 ribu dolar AS.
"Kami akan pergi ke pengadilan dengan masalah ini jika perusahaan tidak mengembalikan dana tersebut," kata Gordon, seperti yang dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Kecepatan Lari Jebolan La Masia Barcelona Ini Disebut Selevel Spriter Dunia Usain Bolt
“Jika ini benar, dan kami berharap tidak, maka tindakan pencurian serius atau kombinasi keduanya telah dilakukan terhadap klien kami,” tambahnya.
Mereka mengancam tindakan perdata dan pidana jika uang tersebut tidak dikembalikan dalam jangka waktu 10 hari.
SSL, sebuah perusahaan pengelolaan kekayaan swasta yang berbasis di Kingston, berada di bawah "pengawasan yang meningkat" dari pihak berwenang di Jamaika, sementara Komisi Jasa Keuangan negara itu (FSC) sedang menyelidiki perusahaan tersebut.
"Kami memahami bahwa klien sangat ingin menerima lebih banyak informasi dan meyakinkan Anda bahwa kami memantau masalah ini dengan cermat di semua langkah yang diperlukan dan akan memberi tahu klien kami tentang penyelesaiannya segera setelah informasi itu tersedia," kata perusahaan itu.
Menteri Keuangan Jamaika Nigel Clarke menyebut situasi itu "sangat mengkhawatirkan" dan "tidak biasa".
“Sangat menggoda untuk meragukan lembaga keuangan kita, tetapi saya akan meminta agar kita tidak mengecat seluruh industri yang bekerja keras dengan kuas dari beberapa individu yang sangat tidak jujur,” katanya.
Investasi Sepuluh Tahun
Manajer Bolt, Nugent Walker, sebelumnya mengatakan kepada surat kabar The Gleaner bahwa pensiunan sprinter tersebut telah berinvestasi dengan SSL selama lebih dari satu dekade.
Bolt yang pensiun pada 2017, selain mendapat delapan medali emas Olimpiade, juga memenangkan 11 gelar Kejuaraan Dunia.
Dia menjadi terkenal secara global di Olimpiade Beijing pada 2008 ketika dia memenangkan lari jarak pendek 100 meter dan 200 meter kategori putra.
Bolt berhasil mencapai jarak 100 meter dalam 9,58 detik dan 200 meter dalam 19,19 detik.
Bolt memenangkan delapan medali emas dalam tiga ajang Olimpiade, yaitu di Beijing pada 2008, London pada 2012, dan Rio de Janeiro pada 2016.
Dia tampil pertama kali sebagai pesepakbola profesional dalam pertandingan persahabatan pramusim di Australia pada 2018, saat dia bermain dengan klub A-League Australia Central Coast Mariners.