Kemlu Ungkap Tak Ada WNI yang Jadi Korban Penembakan pada Festival Imlek di California
Kemlu mengungkapkan tidak ada WNI yang menjadi korban penembakan usai Festival Imlek di California pada Sabtu (21/1/2023) lalu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Tran pun dinyatakan tewas akibat luka tembak yang dideritanya.
Selama pemeriksaan terhadap van tersebut, beberapa barang bukti berhasil ditemukan yang tersambung dengan lokasi penembakan yang dilakukan Tran.
Luna menyebut pistol milik Tran ditemukan di dalam van tersebut dan diduga pelaku memalsukan surat ijin kepemilikian senjata.
Sedangkan, senjata yang diamankan oleh anggota komunitas di Alhambra adalah magasin dari pistol semi otomatis yang terpasang pula magasin tambahan.
Jenis senjata seperti ini dinyatakan ilegal di California.
Sementara menurut otoritas setempat, Tran merupakan pria yang tinggal di Lakes, Hemest West.
Baca juga: Update Penembakan Saat Perayaan Imlek di California AS: Korban Tewas 10 Orang, Pelaku Masih Buron
Kawasan tersebut dikenal berisi rumah yang dibangun dari sebuah mobil dan dikhususkan bagi orang yang telah berumur lebih dari 55 tahun.
Kepolisian Los Angeles menyebut Tran merupakan orang Asia dan memiliki tinggi 5 kaki 10 inci (178 sentimeter) dan mempunyai berat badan 150 pon atau sekitar 68 kilogram.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.