Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Jin Tian Tenggelam di Antara Jepang dan Korsel, 14 Awak Selamat, 8 Lainnya Belum Ditemukan

Penjaga pantai Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mencari delapan anggota awak dari kapal kargo Jin Tian yang tenggelam di antara Jepang dan Korsel.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Jin Tian Tenggelam di Antara Jepang dan Korsel, 14 Awak Selamat, 8 Lainnya Belum Ditemukan
AFP/HANDOUT
Penjaga pantai Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mencari delapan anggota awak dari kapal kargo Jin Tian yang tenggelam di antara Jepang dan Korea Selatan. Sementara itu 14 lainnya berhasil diselamatkan. (Photo by Handout) 

"Jin Tian seberat 6.651 ton terdaftar di Hong Kong dan awak kapal itu terdiri dari 14 warga negara China dan delapan orang dari Myanmar," kata Penjaga Pantai Jepang.

Sebelumnya pada 2020, sebuah kapal kargo dengan 43 awak kapal dan 6.000 ternak di dalamnya tenggelam di lepas pantai barat daya Jepang setelah terjebak dalam badai topan, dua kru selamat.

Kronologi Tenggelamnya Kapal Jin Tian

Kantor berita Kyodo mengatakan awak kapal Jin Tian mengirim panggilan darurat pada Selasa (24/1/2023) malam, seperti diberitakan Al Jazeera.

Mereka mengatakan kapal Jin Tian miring dan banjir karena cuaca ekstrem.

Kapal tenggelam sekitar empat jam setelah panggilan tersebut.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 25 Januari 2023 oleh markas Penjaga Pantai Regional ke-7 Penjaga Pantai Jepang menunjukkan personel Penjaga Pantai (tengah kiri) sedang memeriksa sekoci (tengah kanan) dari kapal kargo Jin Tian yang mengapung di laut, setelah kapal yang terdaftar di Hong Kong tenggelam di antara pulau Jeju di selatan Korea Selatan dan prefektur Nagasaki di barat daya Jepang. (Photo by Handout / Japan Coast Guard / AFP)
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 25 Januari 2023 oleh markas Penjaga Pantai Regional ke-7 Penjaga Pantai Jepang menunjukkan personel Penjaga Pantai (tengah kiri) sedang memeriksa sekoci (tengah kanan) dari kapal kargo Jin Tian yang mengapung di laut, setelah kapal yang terdaftar di Hong Kong tenggelam di antara pulau Jeju di selatan Korea Selatan dan prefektur Nagasaki di barat daya Jepang. (Photo by Handout / Japan Coast Guard / AFP) (AFP/HANDOUT)

Menurut pejabat Korea Selatan, kapten kapal terakhir berkomunikasi dengan penjaga pantai Pulau Jeju Korea Selatan melalui telepon satelit sekitar pukul 02.41 waktu setempat pada hari Rabu (25/1/2023).

Berita Rekomendasi

Sang kapten mengatakan awak kapalnya akan meninggalkan kapal dengan sekoci.

Kapal itu benar-benar tenggelam ketika Penjaga Pantai Korea Selatan tiba di lokasi.

Penjaga pantai tidak menemukan siapa pun di dalam tiga rakit penyelamat pertama dan dua sekoci yang mereka cari.

"Penjaga Pantai juga mencari kerja sama dari Pasukan Bela Diri, Penjaga Pantai Korea Selatan, dan kapal-kapal yang berlayar di dekat perairan," kata Hirokazu Matsuno, juru bicara Pemerintah Jepang, dikutip dari Reuters.

Belum ada kabar langsung tentang apa yang menyebabkan kapal Jin Tian yang membawa kayu itu terbalik, seperti diberitakan CNN Internasional.

Insiden itu terjadi saat hawa dingin melanda sebagian besar Jepang dan Korea Selatan.

Dilaporkan, salju lebat turun di beberapa daerah dan suhu siang hari di beberapa pulau terdekat dengan lokasi penyelamatan hanya mencapai 3 Celcius (37 F).

Daerah tempat kapal tenggelam berada di antara Nagasaki dan Pulau Jeju Korea Selatan yang dilanda cuaca ekstrem pada Selasa (24/1/2023).

Penjaga pantai Jepang mengatakan angin kencang pada saat sinyal marabahaya diterima.

Dikatakan segera mengirim kapal patroli dan pesawat ke daerah itu, namun kedatangan mereka tertunda karena cuaca buruk. (Tribunnews.com/Fitri Wulandari/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas