Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu AS akan Kunjungi Timur Tengah di Tengah Ketegangan Israel-Palestina

Diplomat tertinggi Amerika Serikat Antony Blinken akan menuju ke Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang, di tengah ketegangan Israe-Palestina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Menlu AS akan Kunjungi Timur Tengah di Tengah Ketegangan Israel-Palestina
AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara kepada pers tentang perang di Ukraina, di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, 17 Maret 2022. Blinken mengatakan Kamis bahwa Rusia tidak melakukan upaya serius dalam negosiasi dengan Ukraina untuk mengakhiri tiga minggu perang. - Diplomat tertinggi Amerika Serikat Antony Blinken akan menuju ke Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang, di tengah ketegangan Israe-Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken dijadwalkan mengunjungi Timur Tengah beberapa hari mendatang, di tengah ketegangan konflik Israe-Palestina.

Departemen Luar Negeri mengatakan pada Kamis (26/1/2023) bahwa Blinken akan membahas berbagai prioritas global dan regional, termasuk perang di Ukraina dan konflik Israel-Palestina.

Perjalanan Blinken direncanakan berlangsung tiga hari.

Ia akan berkunjung ke Mesir, Israel, dan Tepi Barat yang diduduki mulai hari Minggu (29/1/2023).

Ini akan menjadi perjalanan pertama Menteri Luar Negeri AS ke Israel sejak pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mulai menjabat akhir tahun lalu.

Baca juga: Studi: Amerika Serikat Tidak Siap Melawan China

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan juga mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki awal bulan ini.

"Blinken juga akan membahas pentingnya menegakkan status quo bersejarah Haram al-Sharif/Temple Mount di Yerusalem, dalam kata-kata dan tindakan," terang Departemen Luar Negeri.

Berita Rekomendasi

Kunjungan Menteri Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa

Ketegangan antara Israel dan Palestina melonjak awal bulan ini setelah menteri keamanan nasional ultranasionalis Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa.

Para pemimpin Palestina dan Arab mengecam langkah Ben-Gvir sebagai "provokasi".

Baca juga: AS dan Israel Latihan Militer Besar-besaran, Libatkan 142 Pesawat Tempur dan 7.000 Pasukan

Masjid Al Aqsa di Palestina
Masjid Al Aqsa di Palestina (Foto oleh collard philippe di Unsplash)

Status quo bersejarah menyatakan bahwa Yordania yang bertetangga memiliki perwalian atas Masjid Al Aqsa – situs tersuci ketiga Islam.

Sejak berkuasa, pemerintah Netanyahu secara terbuka mengatakan bahwa perluasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki adalah prioritas utamanya .

Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza direbut oleh Israel dalam perang 1967.

Sejak itu, pemerintah Israel berturut-turut telah membangun permukiman secara ilegal di wilayah pendudukan yang dicari Otoritas Palestina sebagai rumah bagi negara Palestina di masa depan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas