Polisi Amerika Serikat Aniaya Pria Kulit Hitam Hingga Tewas, Korban Sempat Diseret dari Mobil
Awalnya, Nichols, yang merupakan pria kulit hitam berusia 29 tahun itu, dihentikan polisi karena diduga telah mengemudi secara sembrono.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Setelah diborgol, Nichols disandarkan ke mobil polisi, dari waktu ke waktu posisinya terus merosot ke samping.
Lalu sekitar setengah jam kemudian, paramedis tampak datang dan menurunkan benda untuk mengangkut Nichols.
Tiga hari kemudian, Nichols pun dinyatakan tewas setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Rekaman itu telah memunculkan kemarahan publik besar-besaran di AS.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa ia 'marah dan sangat sedih' melihat insiden 'mengerikan' ini.
Dirinya menambahkan, ini adalah contoh lain dari 'ketakutan dan trauma yang mendalam, rasa sakit serta kelelahan yang dialami orang kulit hitam dan cokelat Amerika' setiap harinya.
Video tersebut telah memicu banyak protes di seluruh AS, dengan para aktivis meneriakkan 'tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian' dan 'keadilan untuk Tyre'.
Aksi protes sejauh ini sebagian besar tampaknya berlangsung damai.
Perlu diketahui, insiden tersebut mengingatkan pada kematian George Floyd, yang dibunuh oleh polisi di Minneapolis pada 2020.
Kematian Floyd kemudian berujung pada aksi protes massal terhadap kebrutalan polisi AS dan memicu munculnya gerakan Black Lives Matter.