Ledakan Maut di Masjid Pakistan, 32 Tewas, Diduga Serangan Bunuh Diri, Terjadi saat Salat Ashar
Sebuah ledakan maut terjadi di sebuah masjid di kota Peshawa wilayah Pakistan, insiden ini menewaskan 32 jiwa dan melukai ratusan orang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan maut terjadi di dalam sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023).
Ledakan ini setidaknya menewaskan 32 orang dan melukai 125 orang, menurut wakil komisaris Peshawar Shafiullah Khan, melansir Reuter.
Diduga insiden di masjid Kota Peshawar ini merupakan serangan bunuh diri.
Diketahui masjid ini berada di dalam kompleks polisi, dan saat kejadian masjid banyak didatangi oleh aparat penegak hukum.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait serangan tersebut.
Baca juga: 25 Orang Tewas dan 140 Lain Terluka dalam Ledakan di Masjid Peshawar Pakistan, Diduga Bom Bunuh Diri
Kepala Polisi Peshawar Mohammad Aijaz Khan mengatakan ledakan di dalam Masjid itu mungkin serangan bunuh diri.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif juga mengatakan hal senada.
“Pembunuhan brutal terhadap Muslim yang bersujud di hadapan Allah bertentangan dengan ajaran Alquran,” kata Sharif dalam sebuah pernyataan, mengutip CNN.
“Teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang menjalankan tugas membela Pakistan,” lanjutnya.
Ledakan Terjadi saat Jamaah Beribadah
Ledakan terjadi di tengah para jamaah menjalankan ibadah salat ashar.
Pejabat polisi Sikandar Khan menyebut sebagian jamaah tertimbun bangunan masjid yang runtuh.
“Sebagian bangunan runtuh dan beberapa orang diyakini berada di bawahnya,” ujar Khan.
Kepala polisi Peshawar, Muhammad Ijaz Khan, mengatakan dalam sebuah pernyataan di televisi bahwa kapasitas aula utama masjid hampir mencapai 300 orang dan saat kejadian hampir penuh.