Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Jadi Ketua ASEAN, Jokowi Tak Akan Undang Junta Militer Myanmar

Indonesia tidak akan mengundang junta militer Myanmar dalam setiap penyelenggaraan pertemuan.

Editor: Srihandriatmo Malau

Namun isu Myanmar tidak akan menyandera proses pembangunan ASEAN yang tengah berjalan.

"Kita ingin isu Myanmar kemudian meng-hostage semua proses yang sedang berjalan di ASEAN. Kita ingin pastikan proses ini berjalan terus," ujarnya.

Menlu Retno Marsudi juga mengatakan ada dua elemen besar yang menjadi perhatian Indonesia selama menjalankan keketuaan.

Pertama, terkait Asean matters, Indonesia di keketuaannya akan menjadikan ASEAN itu relevan, tidak saja bagi rakyat Indonesia, tapi juga bagi rakyat ASEAN, dan di luar ASEAN.

Indonesia ingin ASEAN tetap memerankan peran sentral sehingga dapat menjadi motor, berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian di kawasan, sampai pada kawasan Indo Pasifik.

"Kita melihat Indo Pasifik adalah kawasan yang sangat statis dan di lokasi ini rivalitas juga terjadi sangat tinggi sekali.

Oleh karena itu, presiden mengatakan, kita ingin menjadikan asean dengan perannya saat ini, menjadi lokomotif, atau untuk menggerakan agar tetap menjadi kawasan yang damai dan stabil," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Terkait episentrum of growth, Indonesian menginginkan agar ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Caranya dengan memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, karena pendemi belum tuntas.

Kedua, di bidang energi, ketiga, di bidang pangan, keempat, di bidang penguatan untuk kerja sama keuangan.

"Presiden menginginkan agar hal ini, ini aset. Sehingga Asia Tenggara tetap dapat menjadi Epicentrum of Growth atau pusat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Terkait Indo-Pasifik, selain mengedepankan masalah keamanan, Indonesia juga akan
melakukan pendekatan dari aspek kerja sama ekonomi dan pembangunan.

Dalam ASEAN Indo-Pasifik forum, akan ada 4 kegiatan utama, yakni terkait dengan ekonomi, digital ekonomi for SDGs, business n investment summit, dan infrastruktur.

"Jadi kalau penjelasan saya tadi ini menyatu menjadi upaya memperkuat ASEAN menjadi Epicentrum of Growth," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas