Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Minta Lebih Banyak Senjata Baru yang Harus Dikirim Secepatnya

Zelensky juga telah mengisyaratkan bahwa Ukraina membutuhkan rudal ATACMS buatan Amerika Serikat dengan jangkauan sekitar 300 kilometer

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Zelensky Minta Lebih Banyak Senjata Baru yang Harus Dikirim Secepatnya
Bulent KILIC / AFP
Foto ini diambil pada 04 Februari 2013, menampilkan sistem peluncur rudal Patriot di pangkalan militer Turki di Gaziantep. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Kyiv membutuhkan senjata baru dan pengiriman yang lebih cepat untuk menghadapi serangan dari pasukan Rusia di wilayah Donetsk timur.

"Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor lain di wilayah Donetsk mendapat serangan terus menerus dari pasukan Rusia.

Ada upaya berkelanjutan dari mereka untuk menembus pertahanan kami," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato Minggu (29/1/2023) malam.

Baca juga: Lima Pria Rusia Tinggal di Bandara Korsel Selama Berbulan-bulan Usai Mengkir dari Wajib Militer

"Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan pasukan kita. Jadi kita harus menyediakan waktu untuk senjata kita.

Kita harus mempercepat peristiwa, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina,” imbuhnya.

Belum lama ini, Zelensky juga telah mengisyaratkan bahwa Ukraina membutuhkan rudal ATACMS buatan Amerika Serikat dengan jangkauan sekitar 300 kilometer, tetapi sejauh ini ditolak oleh Washington.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengklaim bahwa pasukannya telah berhasil menangkis serangan dari militer Rusia di dekat Blahodatne di bagian timur wilayah Donetsk.

"Musuh tidak memperhitungkan personelnya dan meskipun mengalami kerugian besar, mereka tetap mempertahankan intensitas serangannya," kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina, mengutip Reuters, Senin (30/1/2023).

"Menghadapi ini membutuhkan ketangguhan yang luar biasa dan kesadaran penuh dari tentara kami bahwa dalam mempertahankan wilayah Donetsk mereka membela seluruh Ukraina,” tambahnya.

Baca juga: Populer Internasional: Kota Odesa di Ukraina Jadi Warisan Dunia - Aksi Penikaman di Jerman

Seperti diketahui, negara-negara Barat telah setuju untuk memasok persenjataan canggih seperti tank Leopard 2 ke Ukraina.

Di sisi lain, Moskow secara terang-terangan mengutuk langkah tersebut yang dianggapnya sebagai provokasi dan pihaknya memperingatkan bahwa pasokan senjata baru dari NATO akan menemui nasib yang sama seperti bantuan militer sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas