Invasi Makin Memanas, Zelensky Larang Pejabat hingga Anggota Parlemen Liburan ke Luar Negeri
Aturan tersebut dirilis presiden Volodymyr Zelensky, usai beberapa pejabat Ukraina kepergok berlibur ke luar negeri.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Pemerintah Ukraina mengumumkan larangan baru untuk para pegawai negeri senior dan anggota parlemen yang akan merencanakan liburan atau berpergian ke luar negeri selama invasi antara Kiev dengan Moskow masih berlangsung.
Aturan tersebut dirilis presiden Volodymyr Zelensky, usai beberapa pejabat Ukraina kepergok berlibur ke luar negeri.
Dalam cuplikan video yang beredar di sosial media salah satu pejabat kejaksaan Ukraina Oleksiy Symonenko terlihat tengah menikmati momen liburan di kawasan Marbella, resort terpopuler di Spanyol.
Baca juga: Joe Biden Tolak Kirim Pesawat Tempur F-16 ke Ukraina untuk Jaga Pasokan Tank Tempur
Sementara itu sebuah kantor media melaporkan bahwa mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko tengah menghabiskan waktunya dengan berlibur di sebuah villa mewah di Uni Emirat Arab.
Kondisi serupa juga dilakukan anggota Partai Servant of the People Mykola Tyshchenko yang dilaporkan sedang berlibur di kawasan pantai Thailand, seperti yang dikutip dari situs lokal Vanguard News.
Meski para pejabat itu menyangkal tuduhan tersebut, namun munculnya isu - isu negatif telah membuat Zelensky geram hingga presiden Ukraina ini mengambil langkah tegas dengan memecat para anggota parlemennya yang terbukti melangsungkan liburan di tengah panasnya invasi.
"Pihak berwenang terus mengambil langkah-langkah sembrono yang tidak ada hubungannya dengan perang," ujar pengumuman yang dirilis Juru bicara dinas penjaga perbatasan Ukraina Andriy Demchenko.
Mencegah terulangnya kejadian serupa, Zelensky dan para petinggi pemerintahan akhirnya merilis aturan baru untuk mengatur perjalanan kunjungan ke luar negeri para pejabat parlemen, anggota PNS pemerintahan hingga 1.500 deputi daerah.
Baca juga: Ukraina Kirim Tentara ke Inggris Berlatih Operasikan Tank Challenger 2
Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa, pejabat senior hanya boleh bepergian ke luar negeri untuk melakukan tugas negara, mengunjungi anak-anaknya, melakukan perawatan medis, atau menghadiri pemakaman orang tercinta.
“Akses perjalanan ke luar negeri kini dibatasi , mereka sekarang hanya bisa pergi sebagai bagian dari misi kerja,” tambah Demchenko.