Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Bertambah jadi 100 Orang, 225 Lainnya Terluka

Korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan barat laut, telah meningkat menjadi 100 orang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Korban Tewas akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Bertambah jadi 100 Orang, 225 Lainnya Terluka
AFP/MAAZ ALI
Petugas keamanan menutup lokasi ledakan masjid di dalam markas polisi di Peshawar pada 30 Januari 2023. - Sedikitnya 25 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka dalam ledakan masjid di sebuah markas polisi di Pakistan pada 30 Januari, seorang penduduk setempat kata pejabat pemerintah. (Photo by Maaz ALI / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat medis lokal menuturkan korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan barat laut meningkat menjadi 100 orang.

"Sejauh ini, 100 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading," papar juru bicara fasilitas medis terbesar di kota itu, Mohammad Asim dalam sebuah pernyataan pada Selasa (31/1/2023).

Pengawas senior operasi polisi di Peshawar, Kashif Aftab Abbasi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa lebih dari 225 orang terluka dalam ledakan itu .

Sebagian besar dari mereka yang tewas dalam aksi bom bunuh diri, Senin (30/1/2023), adalah petugas polisi.

Atap masjid, yang terletak di dalam kompleks keamanan pemerintah, runtuh akibat pengeboman.

"Tim penyelamat harus memindahkan gundukan puing untuk mengevakuasi banyak jenazah," kata pihak berwenang.

Baca juga: Pakistan Bersiap Hadapi Kekurangan Bahan Bakar di Tengah Krisis Likuiditas

TTP merencanakan gelombang serangan di Peshawar

BERITA REKOMENDASI

Melaporkan dari Peshawar, Kamal Hyder dari Al Jazeera mengatakan operasi penyelamatan sebagian besar telah beralih ke pemulihan.

Hyder menerangkan pengeboman itu menyusul laporan intelijen yang kredibel pada 21 Januari bahwa Tehrreek-e-Taliban Pakistan (TTP) merencanakan gelombang serangan di Peshawar dan provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang lebih luas.

Serangan TTP melonjak sejak November 2022

Pakistan mengalami lonjakan serangan sejak November ketika TTP mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah.

Pada awal Januari, TTP mengatakan salah satu anggotanya menembak dan membunuh dua petugas intelijen, termasuk direktur sayap kontraterorisme dari agen mata-mata militer, Inter-Services Intelligence.

Pejabat keamanan mengatakan pada hari Senin, bahwa pria bersenjata dalam serangan itu dilacak dan tewas dalam baku tembak di barat laut Pakistan dekat perbatasan Afghanistan.

Baca juga: 5 Fakta Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan 100 Orang, Sasar Polisi dan Pelaku Diduga Taliban

Orang-orang membantu seorang pelayat di lokasi ledakan masjid di dalam markas polisi di Peshawar pada 30 Januari 2023. - Sedikitnya 25 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka dalam ledakan masjid di sebuah markas polisi di Pakistan pada 30 Januari, penduduk setempat kata pejabat pemerintah. (Photo by Maaz ALI / AFP)
Orang-orang membantu seorang pelayat di lokasi ledakan masjid di dalam markas polisi di Peshawar pada 30 Januari 2023. - Sedikitnya 25 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka dalam ledakan masjid di sebuah markas polisi di Pakistan pada 30 Januari, penduduk setempat kata pejabat pemerintah. (Photo by Maaz ALI / AFP) (AFP/MAAZ ALI)

Reaksi PM Pakistan

Perdana Menteri Shehbaz Sharif pun memberikan tanggapan atas pemboman di masjid kota Peshawar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas