Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Guncang Turki, KBRI Ankara: Apartemen WNI Alami Rusak Parah, Tengah Upayakan Rumah Penampungan

KBRI Ankara tengah mengupayakan pembangunan rumah penampungan sementara bagi WNI yang tempat tinggalnya mengalami rusak parah imbas gempa Turki.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Gempa Guncang Turki, KBRI Ankara: Apartemen WNI Alami Rusak Parah, Tengah Upayakan Rumah Penampungan
via BBC.com
Lokasi gempa di Turki. KBRI Ankara tengah mengupayakan pembangunan rumah penampungan sementara bagi WNI yang tempat tinggalnya mengalami rusak parah imbas gempa Turki. 

TRIBUNNEWS.COM - KBRI Ankara menyebut pihaknya tengah mengupayakan rumah penampungan sementara bagi WNI terdampak gempa yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023).

Dalam rilisnya, KBRI Ankara mengungkapkan tempat tinggal berupa apartemen milik WNI mengalami kerusakan parah imbas gempa bermagnitudo 7,9 tersebut.

Adapun mayoritas WNI yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan parah berada di Provinsi Kahramanmaras, Turki.




"Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," tulis KBRI Ankara.

Selain itu, KBRI Ankara juga mengumumkan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa hingga saat ini.

Baca juga: Gempa Turki: 360 Orang Tewas, 1.000 Lainnya Terluka di Turki dan Suriah

Namun, WNI yang mengalami luka-luka sebanyak dua orang dan telah dirawat di rumah sakit terdekat.

"Dua orang WNI mengalami luka, masing-masing di Kahramanmaras dan Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat."

BERITA TERKAIT

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," ujar pihak KBRI.

Hingga kini, KBRI mengungkapkan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI serta masyarakat Indoneisia di wilayah terdampak.

Menurut data KBRI Ankara, jumlah WNI yang tinggal di Turki sejumlah 6.500 orang.

Sementara, dari total jumlah tersebut, ada sekitar 500 orang yang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

KBRI Ankara pun telah membuka layanan hotline dengan nomor +90 532 135 22 98 bagi masyarakat Indonesia yang memiliki keluarga atau sanak saudara di Turki dan memerlukan informasi terbaru pasca gempa terjadi.

Baca juga: Sebelum Subuh, Turki Diguncang Gempa Dahsyat Gempa Magnitudo 7,8 , Hampir 200 Orang Tewas

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,9 mengguncang Turki pada Senin waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer menurut pantauan German Research Centre for Geosciences (GFZ).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas