Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Gempa di Turki Capai Ribuan Orang, Joe Biden Janji Kirimkan Bantuan

saat ini Amerika Serikat terus memantau situasi terkini di Turki dan Suriah, khususnya Turki yang menjadi titik episentrum gempa.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Korban Gempa di Turki Capai Ribuan Orang, Joe Biden Janji Kirimkan Bantuan
AFP/LOUAI BESHARA
Tim penyelamat Suriah mencari korban selamat di bawah puing-puing setelah gempa berkekuatan 7,8 SR di kota Hama di Suriah tengah yang dikuasai pemerintah pada 6 Februari 2023. Joe Biden mengatakan bahwa ia 'sangat sedih' mendengar kabar mengenai gempa bumi dan melayangnya ribuan nyawa di Turki dan Suriah akibat bencana tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa ia 'sangat sedih' mendengar kabar mengenai gempa bumi dan melayangnya ribuan nyawa di Turki dan Suriah akibat bencana tersebut.

Setidaknya 1.014 kematian telah dilaporkan di Turki, sementara 560 orang tewas di Suriah. Jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah bisa mencapai 1.800 orang.

Terkait hal ini, dirinya pun telah menjanjikan bantuan dari AS.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (6/2/2023), saat ini Amerika Serikat terus memantau situasi terkini di Turki dan Suriah, khususnya Turki yang menjadi titik episentrum gempa.

Baca juga: Turki Dilanda Gempa, Bandara Hatay Tutup Operasional Akibat Landasan Pacu Terbelah

AS menawarkan bantuan apapun yang dibutuhkan Turki dan Suriah untuk melewati masa sulit ini.

"Saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memantau situasi dengan cermat, berkoordinasi dengan Turki dan memberikan bantuan apapun dan semua yang dibutuhkan," cuit Biden dalam akun Twitternya.

BERITA REKOMENDASI

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinisi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Untuk diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Gempa Pertama Tadi Pagi

Gempa dengan kekuatan 7,8 magnitude terjadi pada Senin pagi waktu setempat ketika banyak orang masih tidur.

Setelah itu, belasan gempa susulan masih dirasakan warga selama berjam-jam.


Regu penyelamat kini masih melakukan tindakan pencarian dan penyelamatan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan setelah ratusan gedung hancur di kedua negara.

Turki mendeklarasikan keadaan darurat negara di provinsi-provinsi yang terdampak dan meminta warga untuk tidak menggunakan telepon seluler sehingga tim-tim penyelamat dapat berkoordinasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas