Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Akibat Gempa Turki Diperkirakan Mencapai 10.000 Orang

Gempa bumi dahsyat yang melanda Turki pada Senin (6/2/2023) waktu setempat diperkirakan menewaskan 10.000 orang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Korban Tewas Akibat Gempa Turki Diperkirakan Mencapai 10.000 Orang
AFP/MOHAMMED AL-RIFAI
Seorang pria berdiri di samping puing-puing bangunan setelah gempa bumi di kota Sarmada di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. (Photo by Mohammed AL-RIFAI / AFP) 

Kerasnya gempa bahkan membuat getarannya terasa hingga negara tetangga, Palestina Gaza dan Tel Aviv Israel.

Gempa kedua dengan kekuatan 7,5 magnitudo kembali mengguncang Turki, tepatnya di Distrik Elbistan Provinsi Kahramanmaras, Senin (6/2/2023).

Elbistan terletak sekitar 128 Km di utara Gaziantep, dimana episentrum gempa pertama melanda Turki pagi tadi.

Gempa kedua ini terjadi pada pukul 13.24 waktu setempat.

Pejabat Otoritas Manajemen Bencana dan Gawat Darurat Turki menyatakan gempa ini bukanlah gempa susulan dan berbeda dengan gempa pagi tadi.

Penyebab Gempa Turki Begitu Besar

Gempa Turki ini tergolong sangat besar.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, apa yang menyebabkan gempa di Turki menjadi sangat mematikan?

Dikutip dari BBC, gempa di Turki berada di sekitar wilayah ketidakstabilan yang disebut sesar Anatolia Timur.

Sesar ini membentang dari barat daya ke barat laut perbatasan tenggara Turki.

Seismolog telah lama menyadari bahwa patahan ini sangat berbahaya, meski belum ada aktivitas signifikan selama lebih dari 100 tahun.

Namun sesar ini bertanggung jawab atas gempa bumi yang sangat merusak di masa lalu.


Secara khusus, pada 13 Agustus 1882, ketika itu menyebabkan gempa bumi berkekuatan 7,4 SR, jauh lebih kecil dari 7,8 yang tercatat hari ini.

Meski begitu, gempa bumi abad ke-19 itu mengakibatkan kerusakan besar pada kota-kota di daerah tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas