Foto-foto Apartemen Mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras Turki Hancur Karena Gempa
Sejumlah mahasiswa Indonesia di Kahramanmaraş mengungsi ke tenda darurat setelah gempa bumi mengguncang Turki. Berikut foto-fotonya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Indonesia di Kahramanmaraş mengungsi ke tenda darurat setelah gempa bumi berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki, Senin (6/2/2023) pagi.
Sebagian mahasiswa Indonesia menempati tenda pengungsian yang disediakan pemerintah di 12 Şubat Stadium.
Kahramanmaraş merupakan lokasi terparah terdampak gempa.
Wilayah tersebut diketahui menjadi pusat gempa yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia.
Selain, mengungsi ke tenda-tenda yang disiapkan pemerintah, sebagian mahasiswa Indonesia pun mengungi di penampungan yang berada di sekitar kampus mereka.
Baca juga: Jokowi: Bantuan untuk Korban Gempa Turki Sedang Disiapkan dan Segera Dikirim
Mereka meninggalkan apartemen yang biasa menjadi tempat tinggalnya karena kondisinya rusak akibat gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Turki.
Hammam, seorang mahasiswa Indonesia di Kahramanmaraş mengungkapkan, mahasiswa Indonesia di lokasi terparah gempa, saat ini akan dievakuasi KJRI ke daerah yang aman.
Baca juga: Arkeolog Rusia Siap Bantu Perbaiki Benteng Gaziantep yang Rusak akibat Gempa Turki
"Di Karamanmaras, terdapat 60 mahasiswa asal Indonesia, tapi yang ada di Karamanmaras saat peristiwa gempa terjadi berjumlah 50 orang," kata Hammam kepada Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023).
Ia pun mengungkapkan bila para mahasiswa Indonesia di Kahramanmaraş dalam kondisi aman.
Ada beberapa yang terluka akibat terkena puing-puing bangunan saat gempa mengguncang wilayah itu.
Baca juga: Berita Foto : Pilu Potret Evakuasi Korban Gempa Turki dan Suriah
"Kondisi teman-teman aman semua tapi ada yang mengalami luka ringan, kakinya memar dan lecet serta agak pincang," ucapnya.
Para mahasiswa Indonesia yang berada di Kahramanmaraş akan dievakuasi ke Ankara oleh KBRI.
Hammam pun mengirimkan foto-foto kondisi mahasiswa Indonesia di Kahramanmaraş termasuk kondisi apartemen yang dihuni mereka pasca-gempa Turki.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menyampaikan update Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi Turki-Suriah.