Jalan Tol dari Kota Gaziantep dan Adana Putus Karena Gempa, Begini Kerusakannya, Videonya Viral
Sebuah video viral memperlihatkan kerusakan jalan tol yang menghubungkan Kota Gaziantep dan Adana.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEW.COM- Sebuah video viral memperlihatkan kerusakan jalan tol yang menghubungkan Kota Gaziantep dan Adana.
Kerusakan akibat gempa itu membuat jalan tol dari Kota Gaziantep dan Adana itu rusak parah, bahkan terputus.
Retakan aspal berukuran besar, sebagian jalan tol amblas ke dalam.
Sebuah mobil tampak berada di bagian jalan tol yang berada di bawah.
Video mengerikan menunjukkan kerusakan jalan tol yang sebagian runtuh antara Gaziantep Turki Dan Adana setelah gempa.
Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan akibat mengejutkan dari gempa dahsyat berkekuatan 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi.
Video kKlip yang dibagikan oleh satu orang dari ibu kota Turki, Ankara, menunjukkan jalan yang runtuh dengan retakan besar.
Jalan tersebut menghubungkan kota Adana dan Gaziantep, tempat gempa berpusat.
"Selama proses skripsi, saya berkali-kali bolak-balik di jalan ini. Keadaan terakhir Gaziantep - Jalan Adana setelah gempa,” bunyi keterangan untuk video tersebut.
Jalan tersebut hanyalah salah satu dari banyak tempat yang menghadapi kehancuran parah setelah Turki diguncang oleh tiga gempa bumi besar.
Yang paling intens terjadi pada Senin pagi dengan kekuatan 7,8,
Mengakibatkan gempa susulan yang sama menakutkannya dengan kekuatan 7,7 dan 6,0.
Secara total, lebih dari 60 gempa susulan tercatat di Suriah dan Turki sejak gempa tersebut.
Tim pencarian dan penyelamatan mencari korban selamat dan penduduk setempat berduka.
Ratusan keluarga dari kedua negara telah menceritakan penderitaan mereka dan memohon bantuan.
“Cucu saya berumur 1 1/2 tahun. Tolong bantu mereka. … Mereka berada di lantai 12,” sambil menangis kata Imran Bahur, seorang korban selamat yang apartemennya hancur di kota Adana Turki pada hari Senin, menurut Associated Press.
Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan, dengan beberapa tim dari seluruh dunia berdatangan untuk membantu.
Bahkan dengan tim besar dikerahkan, operasi menghadapi kendala karena kondisi cuaca sangat dingin yang menantang.
Sejauh ini, lebih dari 4.300 orang telah dilaporkan tewas di Turki dan Suriah akibat gempa tersebut.
Dengan jumlah korban tewas dikhawatirkan akan meningkat lebih tinggi lagi.