Riwayat Gempa di Turki: Tahun 1999 Akibatkan 17.500 Korban Tewas, Terparah Tahun 1939
Gempa di Turki juga pernah terjadi pada tahun 1999 lalu hingga menewaskan 17.500 orang. 60 tahun sebelumnya gempa serupa juga pernah terjadi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
![Riwayat Gempa di Turki: Tahun 1999 Akibatkan 17.500 Korban Tewas, Terparah Tahun 1939](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pilu-potret-evakuasi-korban-gempa-turki_20230207_102228.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Turki diguncang gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023).
Data terbaru menunjukan korban tewas akibat gempa yang dirasakan hingga Suriah ini mencapai 4.300 orang dikutip dari CNN International.
Berdasarkan catatan US Geological Survey, gempa ini salah satu terkuat yang menghantam Turki dalam rentang waktu 100 tahun.
Namun, gempa dengan berkekuatan hampir serupa juga pernah terjadi pada 24 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 1999 dengan kekuatan magnitudo 7,4.
Adapun gempa tersebut berpusat di pusat Kota Golcuk, pesisir Laut Marmara.
Dikutip dari Aljazeera, gempa yang berlangsung selama 45 detik itu menewaskan 17.500 orang.
Baca juga: Frank Hoogerbeets, Peneliti Asal Belanda ini Mendadak Viral Setelah Memprediksi Gempa Turki
Selain itu, bencana tersebut membuat sekitar 500 ribu orang harus kehilangan tempat tinggal.
Selain Golcuk, gempa ini juga dirasakan di sekitar Kota Golcuk seperti Izmit, Duzce, Sakarya, Yalova, dan Istanbul.
Bahkan gempa ini sampai menghancurkan markas Angkatan Laut Turki di Golcuk serta kilang minyak Tupras di Kota Izmit.
Pasca gempa terjadi, beragam kritik pun dilayangkan kepada Pemerintah Turki dan kontraktor bangunan.
Dikutip dari Britannica, kritik disampaikan kepada Pemerintah Turki lantaran lambatnya tim SAR yang datang untuk melakukan evakuasi dan perencanaan buruk untuk korban yang kehilangan tempat tinggal.
Sementara bagi kontraktor bangunan, kritikan dilayangkan terkait banyaknya korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Para pengkritik itu menuduh bahwa kontraktor bangunan telah merekrut pekerja murah dan memakai bahan baku yang tidak sesuai standar.
Imbasnya, beberapa kontraktor pun diadili tetapi hanya sedikit yang dinyatakan bersalah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.