Sejarah Gempa Bumi di Turki, Gempa Tahun 1999 Tewaskan 17.000 Orang
Turki mengalami banyak gempa bumi karena lokasinya di jalur patahan utama. Inilah beberapa gempa terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gempa mematikan terjadi pada hari Senin (6/2/2023) pagi di Turki dan Suriah.
Hingga kini tercatat lebih dari 4.300 orang meninggal dunia di kedua negara.
Jumlah kematian diperkirakan akan meningkat saat tim menyelamat mencoba mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak reruntuhan.
Dilansir NY Times, gempa 6 Februari 2023 merupakan salah satu gempa terkuat yang pernah tercatat di Turki.
Dengan magnitudo 7,8, gempa tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan gempa tahun 1939.
Pada Desember 1939, gempa menewaskan sekitar 30.000 orang di timur laut Turki, tulis Stephen Hicks, peneliti seismologi di Imperial College London, di Twitter.
Baca juga: Cerita Warga Turki saat Gempa Terjadi: Bergegas Keluar Gedung, Lihat Semua Orang Panik dan Ketakutan
Turki, sarang aktivitas seismik, berada di Lempeng Anatolia, yang berbatasan dengan dua patahan utama saat bergerak ke arah timur laut melawan Eurasia.
Patahan Anatolia Utara melintasi negara dari barat ke timur dan patahan Anatolia Timur terletak di wilayah tenggara negara itu.
Dilansir thequint.com, berikut beberapa gempa bumi mematikan lainnya yang terjadi di sepanjang garis patahan tersebut dalam beberapa dekade terakhir.
Gempa bumi Izmit, Agustus 1999
Pada tahun 1999, Izmit, sebuah kota di barat laut Turki menjadi saksi gempa paling mematikan yang pernah dialami Turki dalam hampir 80 tahun.
Gempa yang juga disebut gempa Kocaeli ini terjadi di dekat Izmit pada tanggal 17 Agustus 1999 sekitar pukul 3 pagi.
Gempa M 7,4 dan gempa susulan berikutnya menyebabkan lebih dari 17.000 orang tewas.
Selain itu, lebih dari 500.000 warga kehilangan tempat tinggalnya.